JANJI MEMANGGIL KEMBALI

ANNISA JAHRA
Chapter #2

Suasana Kampus

Hari ini Anira akan masuk ke kampus baru dan ditemani oleh Mama dan Papa. "Putri mama cantik banget sih hari ini," puji Mama melihat Anira turun dari kamarnya. "Ihh Mama jadi hari-hari sebelumnya Anira jelek gitu," kata Anira cemberut dan segera bergabung di meja makan. "Putri Papa cantik tiap hari," kata Papa membuat senyum Anira mengembang. "Mama kan cuma bercanda sayang, kamu itu putri Mama dan Papa yang paling cantik," unggah Mama. Anira pun memeluk Mama dan Papanya, dia sangat bahagia bisa memiliki keluarga yang sangat sayang padanya.

"Assalamualaikum...."

"Bi, tolong buka pintu ada tamu." Bi Wulan segera membuka pintu dan ternyata Akila sahabat Anira sekaligus sudah seperti saudarinya telah datang. Anira yang melihat Akila langsung berhenti makan dan berlari memeluknya. "Akila kamu kok gak ngabarin aku sih, kan aku bisa jemput kamu," ucap Anira. "Gak usah kali aku kan bisa pergi sendiri. "Uuu anak Mama yang satu udah datang, urusan di Surabaya udah selesai kan?" tanya Mama. Akila bersalaman dengan Mama dan Papa dan saling memeluk. "Iya tante semuanya udah selesai kok," kata Akila. "Kok tante si, kamu kebiasaan deh masih panggil tante kan sekarang kamu udah jadi anak Mama," ucap Mama sambil mencium kening Akila. Akila dan Anira tersenyum mendengar ucapan Mama. Akila pun ikut makan bersama Anira dan lainnya.

Selesai makan Anira dan Akila sudah bersiap-siap untuk pergi ke kampus ditemani Mama dan Papa. "Ayo kita berangkat sayang nanti telat. "Iya Mah," kata Anira dan Akila serempak. Mobil pun melaju menikmati suasana perjalanan yang untungnya tidak macet. Di dalam mobil Anira selalu menjahili Akila yang hanya diam menikmati perjalanan. Berbeda dengan Anira, Akila orangnya pendiam dan suka termenung semenjak kedua orang tuanya meninggal dalam tragedi kecelakaan sejak dia masih SMP. Kini dia hidup bersama Anira dan keluarganya. Dia juga cantik, putih dan pintar seperti saudarinya Anira. Mobil berhenti di parkiran kampus yang berdiri cukup megah dan ramai oleh para Mahasiswa. Mungkin Anira dan Akila akan menjadi pusat perhatian kali ini.

Ketika Anira turun dari mobil semua mata tertuju pada dirinya yang membuat para cowok menganga melihat kecantikannya. "Wow, bidadari dari mana tu bro. Cewek itu cantik banget," ucap salah satu Mahasiswa kepada temannya. Anira hanya tersenyum dan tersipu malu mendengar ucapan Mahasiswa itu. Mama dan Papa kemudian berjalan menuju kantor kampus diikuti Anira dan Akila. Sepanjang jalan banyak yang berdecak kagum dengan kecantikan Anira. "Tuh liat aja baru hari pertama semua udah memperhatikan kamu deh," ledek Akila sambil tertawa cekikikan menggoda saudarinya. "Kamu apaan sih, aku tuh gak suka diliatin terus sama mereka," kata Anira. Mama dan Papa berbicara dengan Dosen di dalam kantor, sedangkan dia menunggu di luar. Beberapa saat menunggu Dosen itu mengajak Anira dan Akila masuk ke kelas untuk memperkenalkan diri kepada Mahasiswa lainnya. "Sayang Papa sama Mama pulang dulu yah, nanti kamu telpon Papa aja untuk jemput kamu,'' kata Papa. Akila dan Anira berpamitan dan segera mengikuti Dosen ke kelas barunya.

"Selamat pagi anak-anak," ucap Pak Irfan Dosen di yang kebetulan mengajar di kelas baru Anira. "Pagi Pak.." ucap mereka serempak. "Baiklah hari ini kita kedatangan Mahasiswa baru yang akan ikut bergabung dengan kelas kalian. Silahkan masuk," kata Pak Irfan mempersilahkan Anira dan Akila masuk ke kelas. "Hai teman-teman. Perkenalan nama aku Anira Claurisya dan ini saudari aku Akila Rasyifa," ucap Anira. Mereka semua membalas sapaan Anira. Para cowok tertegun melihat dua cewek yang berdiri di hadapan mereka yang begitu cantik. Akila dengan balutan blouse putih dipadukan dengan midi long skirt berwarna abu yang terlihat menarik. Sedangkan Anira memakai blus putih yang dikombinasikan dengan rok jeans berwarna hitam yang membuatnya terlihat anggun dan feminim.

Lihat selengkapnya