2006
Pagi itu di SMA 4 Batam, anak-anak sedang duduk-duduk di luar kelas mereka, hari ini adalah hari pertama diadakannya classmeeting, itu adalah sebuah acara paling menyenangkan buat para murid-murid karena itu adalah acara perlombaan yang mempertemukan kekuatan antar kelas dan biasanya, acara ini diadakan seusai ujian akhir semester dimana guru-guru sedang sibuk-sibuk nya di ruangan mereka mengoreksi hasil ujian dan juga sekaligus mengisi rapor mereka.
Yang paling senang ketika classmeeting diadakan adalah mereka yang jago dalam bidang olahraga, karena kebanyakan lomba yang diadakan adalah yang berbau olahraga seperti sepak bola dan voli yang paling popular. Namun, yang tidak senang dengan diadakannya classmeeting adalah mereka yang senang belajar, karena, saat classmeeting, tidak ada kelas, tidak ada buku pelajaran yang bisa mereka baca dan kebanyakan dari mereka memilih untuk duduk di kelas bermain sama teman atau duduk di pinggir lapangan sambil melihat orang-orang yang ikut lomba.
Berbeda dengan Juna, ya, Arjuna Dewangga atau biasa dipanggil dengan nama Juna, ia adalah murid 8 D yang saat classmeeting ini diadakan memilih untuk duduk di kelas nya yang berada di samping lapangan sambil menutup telinga nya dengan mendengarkan lagu-lagu favorit nya dari band Queen nan legendari menggunakan Walkman yang ia pinjam dari ayahnya, jaga-jaga kalau ia bakalan mati kebosanan menunggu bel jam 12 siang alias bel pulang dibunyikan.
“Ya! Hari ini kita akan memulai pertandingan sepak bola perempuan! Untuk pertandingan pertama kita akan mengadu kelas 9 B dengan 8 A! Buat kalian yang mau menonton pertandingan sengit ini, bisa segera merapat ke lapangan karena pertandingan ini akan dimulai 10 menit ini lagi!” kata Andi, ia adalah seorang announcer yang paling heboh di sekolah ini. Bila sedang ada ada acara apapun di sekolahnya, ia selalu ditunjuk menjadi host nya dan begitulah cara ia menjadi popular di kalangan para guru-guru.