ARUMI, NIGHT IS BLUE

Je Yatmoko
Chapter #17

Bab 16: Sisi Lain

Hatta

Mobil Hatta berhenti sejenak di pom bensin, setelah berputar-putar keliling Batam mencari Arumi, bensinnya sudah hampir habis, ia mengisi full tangki lalu berhenti di supermarket depan pom bensin. Ia membeli air mineral dan roti siap makan. Ia duduk di mobil dan memakan roti nya.

Kini, dalam pikiran Hatta hanyalah bila ia bertemu dengan Arumi nanti, ia akan meminta maaf kepada nya secara tulus dan siap melakukan apapun agar Arumi mau memaafkan kebodohan nya dalam memilih topik ketika sedang berbicara dengannya. Pokoknya, hari ini ia harus bertemu dengan Arumi, titik.

Ia membuka hape nya lalu melihat-lihat isi galeri nya. Meski tak banyak foto pribadi nya, ia sering merekam Arumi ketika sedang makan atau sedang bermain hape diam-diam. Kadang ada juga yang ketahuan dengan Arumi ia sedang merekamnya. Sesekali ia tersenyum dan tertawa ketika melihat video-video kebersamaan mereka.

Lalu tak lama kemudian, chat masuk dari teman kantor nya Hatta. Ia membuka nya dan menemukan foto bahwa Arumi sedang ada di tempat hiburan, ia baru keluar dari tempat karaoke yang ada di dalamnya, namun, di foto itu tak terlihat ada Hatta. Dia pergi sendirian ke tempat yang bukan dia banget? Mana mungkin, dia pasti pergi sama seseorang, pasti ada yang mengajaknya! Tebak Hatta dalam hati.

Ia pun menelpon Arya, orang yang ditelpon mengangkat, “Halo, apa, Ta? Ngapain sih nelpon malem-malem gini? Nganggu banget deh” kata Arya dengan nada seperti orang masih mengantuk sekali.”. “Eh maaf maaf, tidur ya? Aku kira kamu ngajakin Arumi ke tempat diskotik favorit mu, hehe” sebelum Arya mengamuk, dengan cepat Hatta mematikan telpon nya.

Bukan Arya, terus siapa? Jangan-jangan, ia pergi dengan Juna? Ia pun dengan cepat mencari nomor Juna dan menelponnya. Namun ternyata, telponnya tak diangkat, sedang diluar jangkauan kata operator nya.

Ia membalas chat temannya, “Bro, ini lokasinya dimana bro?”. “Lah dia bukan sama dirimu, bro?” tanya temannya. “Lah ada aku nggak di foto itu?” tanya Hatta. “Eh, enggak ada sih, hehe, di sini nih, ini aku kirim GPS nya, gas aja langsung kesini, aku rasa dia masih di sini deh” kata temannya. Lalu muncul peta GPS yang menunjukkan lokasi nya, ternyata, hanya 300 meter dari sini. Berarti, Arumi sedang ada di sekitaran sini.

Mobil Hatta bergerak dengan cepat, mata nya Hatta mencari-cari kemana Arumi dan mobilnya sedang terparkir. Ia sampai di tempat karaoke yang diberikan peta GPS nya oleh temannya tadi. Sudah tidak ada mobil Arumi, apakah benar Arumi tadi disini? Karena sejujurnya saja, ia sudah kenal Arumi sejak lama. Tak mungkin ia mau ke tempat-tempat seperti ini.

Hatta turun dari mobilnya dan melihat tukang parkir sedang duduk. Ia mendekati nya, “Permisi pak, saya mau tanya, tadi ada nggak ya cewe yang wajahnya kaya gini pake mobil disini?” Hatta menunjukkan foto Arumi. Tukang parkir itu melihatnya, ia mengangguk, “Oh iya ada mas, tadi dia sama cowo gitu, barusan aja pergi” katanya. Hatta kaget, “Hah? Sama cowo? Siapa pak?” tanya nya. Tukang parkir itu tertawa, “Yo mana saya tau mas, masa saya tanya cowo nya siapa, aneh dong hahaha”.

Setelah mengucapkan terima kasih ke tukang parkir, ia menaiki lagi mobilnya. Hatta menghela nafas, lagi-lagi ia telat untuk menemukan keberadaan Arumi. Mobil nya melaju lagi, mengikuti arah angin entah kemana.

Juna

Lihat selengkapnya