Rumah Arumi pagi ini dipenuhi warga yang memasang tenda-tenda di depan rumah Arumi. Arumi terbangun dari tidurnya, ia melihat sekitar lalu ia ingat, hari ini, ini akan menjadi hari yang bersejarah baginya. Ia melihat cermin, ia tersenyum, hari ini adalah hari ijab kabulnya. Ini akan menjadi hari untuk nya membuka lembaran baru dan akan memulai tantangan baru dalam hidupnya.
Pintu Arumi diketuk, Arumi berdiri dan membukakan pintu, mama nya masuk, “Selamat pagi calon pengantin ku yang cantik! Udah siap?” tanya mama nya. Arumi tertawa, “Ma, aku aja baru bangun udah mau siap-siapa aja nih”. Mereka berdua keluar dari kamar dan duduk di kursi.
“Assalamualaikum!” panggil seseorang dari luar, “walaikumsallam!” jawab mereka berdua, papa Arumi muncul mereka berpelukan, “Aduh, papa terharu akhirnya kamu akan menikah juga hari ini, akhirnya, papa enggak nyangka aja loh, Arumi. Kayaknya baru kemarin banget papa gendong-gendong kamu, terus sekarang udah mau nikah aja”. Papa Arumi mengeluarkan air mata nya dan ia memeluk Arumi. Mama nya pun ikut memeluk mereka bertiga.
“Oh iya udah sarapan belum?” tanya mama seusai mereka bertiga berpelukan. “Belum nih, ma, laper berat” kata Arumi dengan manja. “Kebetulan sekali, mama dengan spesial mempersembahkan bubur ayam spesial Mang Ahud! Nih, mamra tadi beli tiga pas kamu belum bangun” mama nya mengeluarkan tiga kotak sterofoam dan mereka bertiga sarapan bersama tanpa berbicara apa-apa.
“Oh iya, nanti acara ijab kabulnya jam berapa?” tanya mama, “Emm…jam 10 sih ma” jawab Arumi. Mama melihat jam di dinding, sudah jam 8, “Yaudah, ini udah 2 jam lagi, make up artist nya dateng jam setengah sembilan kan? Yaudah, kamu sekarang mandi, siap-siap biar ntar enggak ngaret, ntar kasian penghulu nya lagi” kata mama. Arumi tertawa dan memberi hormat kepada mama nya layaknya seorang prajurit ke komandan nya, “siap, komandan! Laksanakan!” Arumi masuk ke kamarnya. “Papa bantu orang-orang masang tenda dulu ya?”. Mereka berdua mengangguk.
Arumi masuk ke dalam kamarnya, ia bersiap-siap. Kini, apapun yang sering ia lihat di banyak film-film tentang pernikahan saat ini benar-benar terjadi dengannya, ia akan di make up secantik mungkin layaknya Anne Hathway di The Princess Diaries lalu memakai gaun pengantin yang sangat indah seperti film-film kartun Princess yang biasa ia tonton semasa ia kecil, kini semuanya terjadi dengannya.
Ia dengan cepat mandi, ia membersihkan badannya sampai tiga kali karena ingin benar-benar bersih. Ia memakai sabun banyak-banyak ke tubuhnya karena ia ingin hari ini akan menjadi hari yang sempurna baginya. Karena tentu saja, pernikahan ini hanya akan dan ia harap akan menjadi satu kali saja seumur hidupnya.
Selesai mandi, ia memakai baju rumah dan pintu kamar nya di ketuk, Arumi membuka pintu kamarnya dan mama nya sudah bersama seorang pria gemulai yang bernama Reza itu untuk mempercantik tubuhnya, “Hai cantik, udah siap buat nikah hari ini?” katanya. Arumi mengangguk. Lalu Reza dan mama nya masuk, pintu ditutup.