Arwen

agatha d christie
Chapter #2

Your Bodyguard

"Arwen" papa memanggil dengan suara parau nya yang khas. Ya, dia papa. Pria tua dengan kerutan wajah yang sudah menggambarkan usianya. Ia sudah sangat berusaha kuat selama ini membesarkan aku seorang diri. Ya... Aku tidak pernah bertemu dengan mama, ia meninggal sesaat setelah aku dilahirkan , begitu cerita dari papa. Selama ini aku hanya bisa melihat mama dari fotonya, dan ia... Cantik. Sangat cantik.

Biar aku gambarkan seperti apa mama. Ia memiliki rambut coklat gelap ikal, sama seperti rambutku, mata coklat terang yang lembut, bulu mata lentik, dan kulit seputih salju. Dari fotonya nampak ia begitu lembut seperti seorang putri. Putri yang anggun.

Berbeda sekali dengan aku, gadis berandal yang tidak bisa diatur. Ha! Kalian pasti menganggap aku seperti mama... Tidak seperti itu kawan. Aku sudah sangat sering membolos sekolah, mencuri buah di tetangga sebelah, merokok, tidak pulang dan segala kenakalan remaja.... Eits, kecuali sex. Aku belum pernah melakukannya, sumpah demi apapun.

Oke, aku berlebihan. Aku tidak peduli pakah kalian percaya pada perkataanku atau tidak, tapi itulah yang terjadi. Papa membesarkan aku dengan keras sekali. Ia selalu bilang bahwa aku harus bisa melindungi diriku sendiri dari apapun. Ia mengulang nasehat itu hingga ku hafal dimana tanda baca titik dan komanya. O iya tambahan, ia juga selalu bilang "nanti jika papa sudah tidak ada, siapa yang akan melindungimu"

Aku yakin kalian pasti pernah mendebgar itu entah dari orang tua kalian atau orang tua dari teman atau orang tua mana pun. Klasik. Memang.

Lihat selengkapnya