"Setttoooo" teriak bapak dari pawon. Pawon adalah istilah lain dari dapur, tapi dapurnya sederhana, di sana hanya ada meja tempat menaruh piring, rantang, dan lainnya. Tak jauh dari meja tungku terbuat dari tanah, tempat memasak apa saja. Bapak jarang marah. Kalau beliau sudah mengeluarkan suara baritonnya artinya darahnya tengah mendidih.
"Settoooo" Teriak bapak lagi. Seto bangun dari tempat tidurnya yang lembab, segera mencari sarung, peci karena bersamaan teriakan bapak, telinga remaja kalem itu menangkap kumandang azan subuh dari surau tak jauh dari rumah.
"Le mau kemana?" Selidik laki laki paruh baya tersebut sambil menjaga api dari tungku.
"Subuhan Pak"
"Subuhan? Le, Bapak manggil kamu bangun agar segera ngopeni ayam - ayam di kandang! Bukan buat sembayang"