Asmara di Atas Ranjang

9inestories
Chapter #6

Kontrak Ranjang

*****



"Kontrak pernikahan akan diperpanjang selama kurun waktu lima tahun atau apabila cabang perusahaan sudah dianggap mampu untuk berdiri sendiri. Dalam kurun waktu tersebut kau kuperbolehkan menikahi Daphne dengan syarat, pernikahan itu tidak boleh terendus oleh publik. Daphne dan Velma akan menempati sebuah pulau dengan pengawasan ketat selama kontrak pernikahan berlangsung demi kepentingan kelancaran perusahaan. Pada tahun ke empat, kita akan mulai membicarakan perceraian. Jika kesepakatan tercapai, kau boleh menceraikanku dengan catatan kita masih diwajibkan menyelesaikan pernikahan palsu hingga tahun kelima. Dengan kata lain, selama sisa dua tahun terakhir kita akan menjalani kontrak nikah semu. Status kita masih menikah di mata publik, padahal sejatinya telah bercerai."


Aya memberi kode kepada Mr. Harnett untuk memberikan berkas perjanjian yang kemudian diterima oleh Jack Carlton, pengacara Beau.


Aya datang sekitar pukul tiga sore bersama adik dan pengacaranya di hari yang sama dengan kedatangam Liam. Mereka disambut oleh Beau yang sebelumnya sempat memberitahu sang pengacara. Ini terbilang mendadak, ia bahkan tidak sempat memberitahu Henry dan Allyson untuk datang dan ikut berembug dalam kesepakatan ini. Sejoli itu kebetulan sedang mengunjungi Indonesia guna memastikan lokasi pembangunan gedung baru. Sebuah cabang perusahaan yang digadang akan semegah W dalam novel BeastStories bertajuk WEntertainment & Publishing.


"Apa yang Liam inginkan darimu?" Aya teringat, Liam memberitahunya jika ia telah menemui Beau.


Beau menyenderkan punggung pada kursi kebesarannya. Ekor matanya melirik sang pengacara yang masih sibuk meneliti poin demi poin yang tercantum dalam surat perjanjian. "Dia ingin aku menceraikanmu di tahun keempat agar dia bisa menikahimu!"


Beau bisa melihat senyum lebar terpatri di wajah Wiwid Semito, adik dari Aya. Pria tampan itu sejak awal tidak pernah setuju kakaknya terlibat dalam perjanjian laknat ini. Ia cenderung menyukai Liam dan berharap sang kakak bisa bersanding dengannya. Bagi Wiwid, pengaruh Liam terhadap media Inggris dan kekuasaan keluarga Henderson sebenarnya sudah lebih dari cukup untuk dijadikan bekal dalam mendirikan sebuah perusahaan. Tapi bagi Aya, ia bukanlah kacang yang lupa pada kulitnya. Ia sampai pada tahap ini karena ada peran Beau dan PrincePages. Aya menginginkan hubungan baik terjalin di antara PrincePages dan perusahaan barunya nanti, selain juga berharap rasanya disambut oleh Beau.


"Bagaimana dengan kebutuhan biologis kita?" Pertanyaan Beau mendatangkan tatapan tajam dari Jack Carlton. Pria tua itu masih saja merasa tidak nyaman membicarakan masalah ranjang yang kembali dilibatkan di perpanjangan kontrak. Dugaannya dulu telah terbukti, sebuah pernikahan tidak mungkin tidak melibatkan aktifitas seksual, meskipun labelnya nikah kontrak. Apalagi pasangan kontrak diwajibkan berperan mesra di hadapan publik termasuk berciuman atau hal-hal lain yang melibatkan skinship. Intuisi Jack tidak pernah meleset, lambat laun Aya dan Beau akan membawa sandiwara mereka ke atas ranjang.


"Tidak mengapa, Mr. Carlton, kita sudah mencantumkannya di poin-poin terakhir." Ucap Wiwid menanggapi reaksi dari Jack.

Lihat selengkapnya