Airani
Airani
Airani....
Lagi lagi nama itu menghantui tidur mama.Wanita 50 tahun itu menangis di setiap tidur dengan bibir yang terus menggumamkan nama Airani.Seumur umur baru kali ini Aruna mendengar nama itu disebut oleh Ajeng.
"Mama udah tidur??"
Aruna menoleh ketika suara Randi terdengar Aruna mengangguk pelan "mama semakin sering ngigo nama Airani,mama juga makin sering nangis gara gara Airani"
Aruna mengadu pada Randi sembari berjalan kearah laki laki itu,lalu ia mengambil tempat duduk di samping Randi.Setelah menyamankan posisi,Randi meraih bahu Aruna dan menyandarkan kepala gadis itu ke bahunya.