Malam itu, Zorath duduk di ruang kerjanya yang sederhana namun penuh wibawa, diterangi oleh cahaya lilin yang bergetar pelan. Di atas mejanya terdapat selembar perkamen kosong dan pena berbulu elang yang sudah siap digunakan. Udara terasa berat, seolah menandakan bahwa keputusan besar sedang dibuat di ruangan itu.
Zorath menghela napas panjang, menatap jendela kecil yang menghadap ke laut. Cahaya bulan memantul di permukaan air, memberi kesan seakan dunia sedang diam-diam menunggu apa yang akan ia lakukan. Ia tahu bahwa keputusan ini akan mengubah arah hidup para Assassin, dan mungkin juga seluruh Eryndor.
Setelah beberapa detik merenung, Zorath mulai menulis dengan gerakan tangan yang mantap namun penuh perhitungan.
Kepada seluruh pemimpin dan anggota kelompok Assassin,
Dari Zorath, Pemimpin Elang Langit.
Saudara dan saudari sekalian,
Hari ini aku menulis surat ini dengan berat hati, namun juga dengan keyakinan penuh akan keputusan yang telah diambil oleh kami, para tetua dan pemimpin Assassin, dalam rapat darurat di Orivale.
Aku mendapatkan kabar tragis tentang Rookhaven. Lokasi kelompok Burung Hantu telah diekspos, dan kini mereka berada di bawah ancaman kehancuran total. Kita tidak bisa menyangkal bahwa ini adalah pukulan besar bagi kita semua. Namun, aku percaya ini bukan akhir. Ini adalah awal.
Musuh kita, Kerajaan Thalvinar, telah menunjukkan strategi mereka. Mereka ingin memancing kita keluar, mengadu kekuatan mereka yang besar melawan kita, dengan tujuan untuk memusnahkan kita sepenuhnya. Tapi mereka telah membuat satu kesalahan besar. Mereka meremehkan semangat kita.
Kita tidak akan terjebak oleh strategi mereka. Tidak ada bala bantuan yang akan dikirim ke Rookhaven. Sebaliknya, kita akan merencanakan sesuatu yang jauh lebih besar.
Kita akan menghimpun kekuatan dari semua kelompok Assassin, bukan hanya untuk bertahan, tetapi untuk melawan. Kita akan mengibarkan bendera pemberontakan dan kebebasan.
Kita akan mencari sekutu di seluruh Eryndor, dari kaum tertindas hingga para pemberontak yang membenci tirani Thalvinar. Perjuangan ini bukan hanya untuk kita, tetapi untuk seluruh Eryndor.
Ini adalah momen di mana kita tidak lagi hanya menjadi bayangan yang bergerak dalam gelap. Kita akan menjadi badai yang mengubah nasib dunia.
Untuk itu, aku meminta kalian semua bersiap. Informasikan kepada anggota kalian bahwa kita akan memasuki era baru dalam sejarah Assassin. Tidak ada lagi tempat untuk ragu atau takut. Kita adalah Elang, Harimau, Kucing, Serigala, Ular, dan Burung Hantu, serta sahabat kami yang ada di ujung utara. Kita adalah satu, dan kita adalah perlawanan.
Aku percaya pada kekuatan kalian. Aku percaya pada tujuan kita. Dan aku percaya bahwa ini adalah jalan yang harus kita tempuh.
“Kita akan membalas dengan diam, kita akan memukul dengan cepat, dan kita akan menang dengan satu suara.”
Hormatku,