Pesta pernikahan selesai. Para tamu telah pulang, meninggalkan mansion dalam keheningan yang mengambang.
Cahaya lampu yang berkilauan perlahan padam, meninggalkan bayangan panjang di dinding-dinding yang megah. Malam yang seharusnya menjadi awal yang bahagia untuk Astoria berubah menjadi malam yang penuh kekhawatiran.
Brandon dan Elise Everly seharusnya bermalam di mansion dan pulang esok hari. Namun, sebuah berita mendadak mengubah rencana mereka.
Kebun anggur keluarga Everly hampir terbakar. Meskipun hujan sudah turun dan memastikan bahwa api akan padam, kekhawatiran mereka tidak bisa ditenangkan. Brandon bersikeras untuk pulang segera, meskipun cuaca buruk.
"Kami harus kembali sekarang," katanya tegas, suaranya penuh kekhawatiran dan ketegangan.
"Tapi hujan deras di luar," Elise mencoba untuk menenangkannya, namun suaminya tetap teguh.
"Kita tidak bisa menunggu. Kebun anggur adalah warisan kita, dan aku tidak bisa tidur dengan tenang jika tidak melihatnya sendiri."
Astoria melihat mereka bersiap-siap dengan cemas. "Ayah, Ibu, tolong hati-hati di jalan. Kita bisa menunggu sampai besok pagi."