Blurb
Aku sudah melihat puluhan, tidak, bahkan mungkin ratusan pernikahan sepasang pengantin yang mengikat janji suci di hari yang telah mereka nanti. Menjadi salah satu saksi meskipun bukan kerabat sekalipun. Tapi, mungkin bisa disebut begitu bukan? atau mungkin kami sebatas kerabat dalam bisnis?
"Ka, kita udah sepuluh tahun, dan kamu tahu arti semua tahun-tahun itu kan?" ujarku putus asa.
Lidahku kelu, menatap resah pria jangkung yang sejak tadi menghindari pautan kami.
"Sorry.. I'm really sorry.."
Semua terasa bias. Bahkan saat aku tidak mengerti awal cela itu di mana.