The Five

Kaylasyifa Azzahrie
Chapter #16

16

" baiklah, nona stalking "

"huhh.! Biiklih nini stilking"

…….

Jeon membawa ku kerumah kosong yang mungkin dulunya adalah sebuah gudang, aku hanya mengikutinya masuk kedalam rumah itu, sunyi dan senyap mulai menyapa. Aku terpaku pada sebuah bingkai foto yang tergantung dipojok ruangan dekat perapian, ternyata itu adalah foto Jeon saat ia masih dibangku sekolah, ia sungguh menggemaskan walau dengan wajah sendu tapi, tunggu. Mengapa ada yg membelakanginya, ah aku yakin itu adalah pantulan bayangan saja, mungkin ia berfoto didepan kaca.

" apa yang sedang kau lihat?" suaranya mengagetkanku

" foto ini" jawabku

" kemari"

Akupun menghampirinya, ia membuka pintu kamar dan menyuruhku masuk. Ini benar-benar diluar dugaanku, Jeon menyimpan banyak alat sadap dan alat untuk menghack. Aku sungguh tidak menyangka bahwa Jeon pandai dalam hal semacam ini.

" ambil ini" ujarnya menyodorkan alat kecil semacam pulpen

" untuk apa ini?"

" pulpen ini berfungsi untuk merekam. Ini adalah bagian dari rencana ku untuk melaporkannya ke agen CIA, tapi, sebelum itu aku butuh bukti untuk membuat CIA percaya padaku jadi, tugasmu adalah membantuku untuk merekam semua percakapan Rex dengan siapapun itu. Ingat satu hal, kau harus melakukannya dengan sangat berhati-hati kau berhadapan bukan dengan manusia tapi, dengan para robot. Minggu depan akan kuajari kau cara menyadap mereka."

Aku hanya mengangguk tanda mengerti, melawan teknologi memang tidak bisa diadu dengan kekerasan hanya otak pandai yang mampu melawan kekuatan teknologi, jika manusia bisa membuat teknologi menjadi sangat berbahaya maka manusia juga yang mampu mengahncurkannya dengan sangat mudah. Sungguh semakin banyak yang kuketahui tentang Jeon semakin aku tidak bisa berhenti mengaguminya.

" ayo, kita kembali" ajaknya

" baik"

Lihat selengkapnya