Au dan Cintanya

Lisa Ariyanti
Chapter #6

Haruskan sedih atau senang?

“Cinta dan kasih sayang seorang ibu adalah segalanya bagi seorang anak.”

***

Au, sedang duduk menikmati udara dingin sore hari di teras atas kamarnya. Hari mulai menjelang gelap, senja sudah mulai terlihat.

Au adalah gadis yang suka dengan pemandangan senja. Meskipun, senja hanya datang sebentar namun akan selalu meninggalkan kesan yang berbeda dari setiap penikmatnya.

“Arka, lagi apa ya?” gumam Au sambil menatap senja yang terlihat sangat indah saat ini dari teras atas kamar Au.

Tak berselang lama tiba-tiba suara dering ponsel Au berbunyi. Langsung dengan cepat Au mengambil ponselnya yang diletakkan di atas meja di tempat dirinya duduk. Dilihatnya, notifikasi itu senyum langsung terukir di wajah cantik Au.

Arka Wiguna; lagi liat senja ya?

Au menggigit bibir bagian bawahnya menahan senyum yang terukir di wajahnya.

Kalisa Auryne; kok bisa tau klo aku liat senja sekarang?

Au berusaha menetralkan detakan jantungnya. Tak mengerti kenapa tapi hatinya merasa ada sesuatu yang akan terjadi nanti. Perasaan tidak enak atau enak itu yang masih menjadi penasaran bagi Au saat ini.

Arka Wiguna; masa kesukaan pacar sendiri gatau sih?

Kalisa Auryne; iya, tumben chat?”

Arka Wiguna; kangen

Kalisa Auryne; baru juga tadi ketemu di sekolah dah kangen aja

Arka Wiguna; gmn ga kgn? Pacarnya cantik dan ngengenin sih!

“Lisa? Makan dulu sayang!” teriak mama Lisa. Biasanya bi Irah yang akan meneriakinya, tapi saat ini adalah mamanya karena dirinya sedang berada di rumahnya.

Kalisa Auryne; bisa aja. Nanti, lagi ya, aku di panggil mama.

Arja Wiguna; ok

Read

“Iya, ma. Bentar Au mau masukin boneka Au dulu!” teriak Au.

***

Kini Au sedang berada di ruang makan bersama sang mama. Sudah lama semenjak kedua orang tuanya berpisah ini kali pertama Au makan bersama lagi dengan sang mama.

“Lisa, mau makan sama apa?”

“Mau sama sayur aja, ma,” jawabnya dengan senyum.

“Gamau pake ayam?”

“Lagi ngurangin makanan yang berminyak, ma. Berat badan Au udah naik lima kilo,” gumam Au.

“Kenapa? Badan kamu udah sehat jadi ga perlu nyirik makanan kayak gitu, ga baik.”

“Nanti, kalau Au jadi gendut gimana? Pacar Au jadi malu nanti ngajak jalan,” dengus Au.

Rani adalah nama mamanya. “Kalau kamu gendut ya biarin aja! Ga usah merubah diri kamu menjadi orang lain,” nasihat Rani.

Lalu, tangannya mengambil nasi untuk sang putri. “Siniin piring kamu!” titahnya.

Lisa langsung mengulurkan piring yang di bawanya.

“Dikit aja ma,” protesnya.

“Jarang-jarang kamu makan masakan mama. Yakin cuma dikit aja?”

Lisa merasa sedih ketika harus mengabaikan masakan sang mama. Jujur Lisa sangat rindu dengan masakan sang mama. “Yaudah deh!”

Rani tersenyum puas melihat sang putri yang tersenyum dengan indah.

Kini mereka berdua makan dengan hening tak ada suara yang keluar dari mulut mereka. Hanya ada suara dentingan sendok yang mengisi keheningan mereka berdua.

“Udah selesai?”

“Udah, ma,” jawab Lisa sembari meminum segelas air putih.

“Yaudah, sekarang kamu siapin perlengkapan sekolah kamu. Mama mau beresin ini dulu,” perintah Rani kepada anaknya.

“Mau aku bantuin, ma?”

“Gausah,” jawabnya singkat. Sekarang, Rani memunguti piring dan sisa makanan yang ada di meja. Lisa sekarang beranjak menuju kamarnya.

Cklek

Lisa masuk ke dalam kamarnya yang di dominasi dengan warna putih. Langsung saja Au mengambil ponselnya yang sedang di casnya.

Langsung saja membuka aplikasi berwarna hijau itu. Au menyernyitkan keningnya melihat tingkah dari kedua sahabatnya itu.

KCC🦁🐱🐂

Aa; Kalian kangen gue gak?🤔

Oo; G

Aa; Jahat!😡

Oo; Bodok!😆

Aa;Tega! 😑

Oo; Siapa yang tega? Bukannya kalian yg tega ga mau bantuin sahabat sendiri yg lagi kesusahan?

Aa; Salah siapa otak lo disko?

Oo ;Otak lo kali!

Aa; Lo!

Oo; Aa, lagi gesrek otaknya?🤔

Aa; Otak lo kali!

Oo; Otak gue lagi dalam masa perbaikan!

Aa; Lo gagar otak?

Aa; Pantesan otak lo tadi disko dan geser!

Oo; Berdosakali mulutmu nak!😔

Aa; Astaga! Ternyata otak O udah kembali😀

Oo; Emang otak gue kemana?

Aa; @Au tolong urus anak satu ini!

Oo; Gue terdzolimi disini!😿

Aa; Gausah sok dramatis!

Au; @Aa salah siapa lo masih bahas otak disko dan geser?

Aa; @Au khilaf gue!

Read 2

Au menghembuskan napasnya dengan panjang. Kemudian dirinya beranjak naik ke atas ranjangnya. Memandangi sebuah foto yang berada di dalam ponselnya.

“Au, kangen banget!” rintih Au sambil menundukkan kepalanya.

Au terpelonjak mendengar suara yang memanggilnya. “Au?”

Lihat selengkapnya