Kini alam tengah membangunkan Aurora yang masih menganyam bulu matanya. Heuheu. Ya dia masih tertidur lelap, tidak ada membangunkan nya ya wasallam. Meski dia sudah bangun tp dia akan tidur kembali sebelum ada yang membangunkannya. Dasar pelor.
Harinya tanpa tidur setiap detiknya, dunia serasa hambar. Seperti tidak adanya dirimu. Hmm. Sudah lah
"Woyyyy..... Bangunnnnnn" teriak Al, sambil membangunkan adiknya yang pelor itu. "Bangun sekarang Lo sekolah..." Lanjutnya.
"Hmm.. Ara masih ngantuk Al" gumam Aurora yang belum sadar sama sekali.
"Gw banjur/gw mandiin di kasur" tanya Al kpd Aurora sontak membuat anak itu sedikit membukakan matanya dan bangun.
"All.... Massa iya Ara di mandiin,kan Ara udah gede" teriak Aurora,yang posisinya sudah duduk di kasurnya.
"Ya udah Sono mandi!!" Jawab Al dengan sabar.
"Iyaa... Emang sekarang Al sekolah ya?" Tanya Aurora.
"Ya sekolah lah, kemarin hari terakhir gw di skor" jawab Al. Yang hanya di balas oleh Aurora dengan anggukan mengerti.
Berarti ia bisa berangkat bareng kakaknya itu dong. Dia tidak bisa membayangkan jika semua anak Bhimasakti menganggap mereka itu pacaran, secara sih Al itu katanya terkenal gara2 geng nya itu. Uwoww.
Sekarang Aurora sudah ter sadar dari tidurnya dan ia bergegas pergi ke kamar mandi, dengan rada bersenandung. Betapa bisa di bayangkan jika semua orang men cap Aurora dan Al sepasang kekasih. Dasar bodoh.
15 mnt kini Aurora keluar kamar mandinya siap dengan seragam sekolah nya. Kini Aurora menuju kasurnya,dan ternyata. Kakaknya yang kembali tidur. "Al...... Cpt bangunnnn.... Sekolahhhh"
"Iya 5 mnt lagi" gumamnya sambil mengangkat tangannya dengan menunjukan 5 jarinya. Yang posisi mata nya masih menutup. Dasar, adik sm kakak sama-sama pelor.
"Al...." Lagi lagi teriakkan itu masuk lagi ke kuping Al, suara yang nyaring. Huh.
"Iya iya iya gw bangun" jawab Al sambil mengangkat ke dua jarinya. Fis✌️.
Kini Al mengikuti perintah Aurora dan ia bangun dari tempat tidur adiknya dan keluar dari kamar adiknya. Kalo tidak, bisa-bisa dia di pukuli oleh adiknya, emang si gak sakit tp sering kali dia mencakar muka gantengnya. Tidak mau muka gantengnya luntur, lebih baik ia menuruti kemauan adiknya itu.
⚪⚪⚪
"Bi.. bikini Susu hangat aja dua" ucap Aurora kepada pembantunya. Jika ia harus makan ia pasti telat, kalo aja tadi Al tidak tidur lagi mereka mungkin sudah sampai di sekolahnya.
"Baik... Non"jawab bi Lisna, dan segera ia membuatkan permintaan Aurora.
Kini Al turun ke lantai bawah dengan mata yang sayu, badan yang sempoyongan, dengan baju kancing atas seragamnya di buka yang memperlihatkan kaos hitamnya. Sial dia terlihat gila tp tetep ganteng.
"Bangun, jangan tidur terus" gumam Aurora, sambil melipatkan tangannya di dada. "Nih minum" lanjutnya, sambil menyodorkan sebuah minuman susu.
"Thanks" ucap Al, dengan matanya yang sengaja ia kedip kan. Sial dia terlihat ganteng.