"kalo udah nyampe rumah, Lo harus istirahat lagi," ucap langit yang masih mengemas barang-barang Aurora saat ia di rumah sakit.
"Iya bawel," jawab Aurora yang masih sibuk mengikat rambut panjang yang tergerai nya itu.
"Ya udah, yuk pulang," ajak langit yang siap pulang, dan segera ia meninggalkan ruangan itu.
Dan langsung di ikuti Aurora di belakangnya, segera ia jalannya di sejajarkan, "nanti pulang nya mampir ke toko buku dulu yah."
"Ngapain?Lo kan harus cepet-cepet istirahat. Dodol," ucap Al, dan kini mereka telah sampai di parkiran.
"Pokoknya harus ke toko buku," Keukeh Aurora dengan keinginannya.
Tidak menggubris Al langsung memasuki mobilnya, "nanti gw aja yang beliin. Lo di rumah aja."
Lanjut Al, "novel kan?"
"Gak mau, Ara maunya alat littering," jawab Aurora. Yang langsung di sahut oleh Al, "hmmm."
Tidak menggubris Aurora merasa senang akhirnya dia bisa memeluk anaknya,Lebay.
⚪⚪⚪
"Kak Al...Kok pintu nya kebuka si?" Tanya Aurora bingung, dan pikirannya sudah melayang kemana-mana.
"Mana gw tau," jawab Al.
"Jangan-jangan ada Maling Al!" Ucap Aurora yang membuat Langit dan Aurora yang langsung berlari, dan meninggalkan barang-barang yang tadi ia bawa dari rumah sakit.
Langit mulai memasuki pintu rumahnya yang diikuti Aurora di belakang Langit, dan Aurora lebih memilih menenggelamkan mukanya di punggung Langit.
Tapi seketika Aurora mendongak ketika kakaknya berucap, "Bunda?"
"Bunda...kok bunda gak ngabarin kita sih kalo mau pulang, kalian datengnya kapan?kok gak jenguk Aurora?" Tanya Aurora dengan beberapa pertanyaan yang membuat Rini bundanya pusing sendiri.
Langsung Aurora berlari dan memeluk bunda nya itu, dengan rasa rindu yang tidak bisa di bendung, "Bunda cmn mau ngasih kejutan buat kalian berdua, bunda dateng pagi tadi. Pas bunda liat di rumah sepi terus bunda telpon Bi suri, bunda tanya anak-anak kemana? Dia bilang non Aurora sedang di rawat. Tadinya bunda sama ayah mau kesana, tapi kalian dateng duluan."
Lanjutnya, "Emangnya ara sakit apa? Eh tp kalian masuk dulu yuk, nanti lagi ceritanya di dalem. Bunda udah masakin makanan kesukaan kalian."
Mereka semua memasuki rumahnya, dan langsung menuju ruang makan yang sudah ada seorang cowok bertubuh kekar, dan sedang tersenyum ke pada mereka.
Aurora berlari menuju Billy ayahnya dan langsung memelujnya, "Ayah... Ara sama Al kangen banget tau"
"Siapa sih yang gak kangen juga sama kalian. Gimana, kamu sakit apa?" Tanya Billy. Serta Rini yang sudah penasaran dengan jawaban Aurora.