AVENDOR

Audhy R.H
Chapter #2

AWAL BERMULA

5.1.2023

7:20

Suara-suara perkotaan bergemuruh, melalui bisingnya mesin kendaraan dan klakson yang dilakukan oleh pengendara mobil dan motor. Kendaraan-kendaraan itu sedang mengantri karena lampu lalu lintas berwarna merah, sehingga jalan raya menjadi padat. Tak sedikit pengendara mobil mengeluh karena khawatir terlambat masuk kerja.

"Astaga! Ini bisa-bisa aku terlambat masuk kerja," ucap Randy sambil mengemudi dengan gelisah.

8:30

Pegawai kantor CVTV begitu sibuk di dalam sebuah ruangan. Seorang pegawai sedang duduk menghadap ke monitor sambil mengetik, sementara seorang pegawai lain sedang berjalan sambil memegang berkas. Dalam ruangan itu terdengar deringan telepon, lalu salah seorang pegawai mengangkatnya.

"Halo, ini Aleandra. Ada yang bisa saya bantu?" ucap Aleandra.

"Alea!" ucap seseorang dengan keras melalui telepon.

Aleandra mengkerutkan keningnya.

"Randy?" tanya Aleandra.

"Dengar, aku... masih berada di jalan," ucap Randy.

Aleandra melirik ke arah jam di mejanya, lalu menempelkan tangannya di wajahnya.

"Kamu ngapain, belum tiba di kantor?" tanya Aleandra.

"Aku sedang berlari," jawab Randy.

Mendengar ucapan Randy melalui telepon membuat Aleandra sedikit kebingungan.

"Aku meninggalkan mobilku di pinggir jalan karena aku terjebak macet," ucap Randy melalui telepon dengan suara yang terengah-engah.

"Apa?" Aleandra terheran.

"Randy, sebaiknya kamu cepat tiba di kantor. Aku khawatir bos mampir kemari dan menanyakan keberadaanmu," ucap Aleandra, meminta Randy bisa cepat tiba.

"Ok, aku mengerti. Hmm." Randy melirik ke samping.

Randy melihat ada sepeda yang terparkir.

"Sebaiknya aku cepat." Randy mematikan panggilan teleponnya.

Randy mengeluarkan sepeda itu dari tempat parkir, lalu langsung menaikinya dan mengayuh dengan tenaga yang masih tersisa.

"Huf-huft." Randy mengayuh sepeda dengan nafas naik turun.

Aleandra meletakkan telepon itu kembali ke tempatnya, lalu meregangkan telapak tangannya dan leher kepalanya sebelum mengetik lagi. Namun, ia tidak menyadari bahwa bosnya berada di depan partisi meja kerjanya.

"Aleandra," sapa bosnya.

Ketika Wilson menyebut namanya, Aleandra terkejut.

"Ya, Pak?" ucap Aleandra sambil berdiri memandang bosnya.

"Kira-kira kamu tahu ke mana Randy pergi?" Wilson bertanya kepada Aleandra.

Mendengar pertanyaan dari bosnya yang sedang mencari Randy membuat Aleandra gugup dan Wilson telah menyadari jika Randy terlambat masuk ke kantor.

"Ehm, Randy belum datang, Pak," ucap Aleandra dengan rasa gugup.

Wilson meliat jam tangan lalu berkata, " Suruh dia menemui aku."

"Aduh, Randy, jangan singgah-singgah dulu," ucap Aleandra dalam hati.

Randy tetap mengayuh sepedanya, namun ketika dia masih berada di jalan, Randy tak sengaja menabrak seorang remaja yang sedang membawa kardus. Randy terjatuh dari sepedanya sementara remaja laki-laki itu terduduk, dan kardus-kardus kosong itu berserakan. Melihat kejadian itu, Randy langsung berinisiatif untuk menolongnya.

Lihat selengkapnya