Awal Sebuah Hubungan Virtual

SastraItuIndah.c
Chapter #3

Bab 3 - Kenapa Dunia Nyata Terasa Lebih Jauh daripada Suara di Telepon?

“Ada rumah yang tidak terasa seperti rumah. Ada keluarga yang mencintai... tapi terlalu keras hingga cinta itu berubah jadi beban.”


Hari Sabtu seharusnya menjadi hari tenang. Tapi bagiku, itu adalah hari paling panjang.

Ayah selalu ada di rumah.

Dan kehadirannya... seperti pengawas tak berseragam.

“Jangan main HP terus, Elintha.”

“Kamu kalau weekend harusnya ikut ayah ke kantor.”

“Gak baik gadis seusiamu terlalu banyak rebahan di kamar.”

Aku hanya mengangguk.

Tidak ingin memicu debat.

Karena aku tahu, sekali aku membantah—semuanya akan runtuh.


Ibuku sibuk menyapu ruang tamu.

Dengan langkah cepat dan wajah lelah. Tapi setiap kali dia bicara, nadanya tetap sama: datar dan dingin.

“Jangan terus begadang, Elintha. Kamu kelihatan murung. Ibu gak suka itu.”

“Apa aku harus selalu ceria biar Ibu suka?”

Aku ingin bertanya. Tapi tidak kuucapkan.


Pukul 11 siang.

Nayel belum mengirim pesan hari ini.

Aku membuka aplikasinya diam-diam. Hanya ada status online semalam. Tidak ada chat baru.

Lihat selengkapnya