"Kamu hanya tidak tau saja, apa hal yang bisa aku lakukan. Untuk membuatmu senang. Tunggulah! Bahagiamu sedang aku usahakan."
****
Hari ini Yasmin tengah berada di perpustakaan. Mencari beberapa sumber buku yang mungkin saja bisa dijadikannya sumber belajar. Karena hari ini juga ia mendapatkan tugas untuk membuat cerita sekaligus berita. Dan harus dari kisah nyata. Yasmin bingung ia harus melakukannya dengan cara apa? Sedangkan kisah hidupnya saja terkesan biasa dan tidak ada yang istimewa.
Kali ini ia ditemani oleh Alindra. Sahabatnya sejak jaman bocah, sekaligus anak tetangganya. Mereka terpaut umur 2 Tahun lamanya. Kebetulan, Alindra juga mengambil jurusan psikologi. Sama seperti Yasmin. Tapi Alindra sudah sampai ke jenjang yang jauh lebih tinggi darinya. Sedangkan Yasmin, ia baru memasuki masa kuliahnya. Alindra yang memberikan saran agar Yasmin mencari sumber referensi dari perpustakaan. Mungkin saja ada buku yang cocok untuknya.
Selang beberapa lamanya, akhirnya Yasmin menemukan buku yang sekiranya cocok untuknya. Tanpa menunggu apapun segera Yasmin mengambilnya. Tapi saat Yasmin menarik bukunya, seperti ada orang lain yang tengah menariknya juga. Akhirnya Yasmin menyerah, dan membiarkan orang disana yang mengambilnya. Yasmin memperhatikan wajah seseorang yang tadi saling tarik menarik buku dengannya. Tidak kenal. Begitu dalam batinnya. Yasmin pun segera pergi dari sana untuk mencari buku yang lainnya.
"Tunggu!" Panggil orang tadi. Yasmin membalikkan badannya.
"Bukunya buat lo aja." Katanya.
"Enggak pakai aja gapapa." Jawab Yasmin dengan nada cueknya.
"Lo Yasmin kan?" Tanyanya lagi.
"Tau darimana?"
"Oh, kenalin! Gue Zulfan. Anak hukum. Sahabatnya Khafi." Kata Zulfan sambil mengulurkan tangannya. Tapi Yasmin tidak menerima uluran tangannya.
"Oh." Jawab Yasmin singkat. Zulfan melongo, apa maksudnya OH?
"Lo mau cari berita?"
"Iya."
"Buat apa?"
"Tugas gue."
"Gue duluan. Nih bukunya buat lo aja!" Jawab Zulfan sambil memberikan bukunya. Yasmin menerimanya. Setelahnya Zulfan pergi meninggalkan Yasmin ditempatnya.
"Yas! Udah dapet bukunya?" Tanya Alindra yang tiba tiba disampingnya.
"Udah nih. Ini aja deh kayaknya."
"Oh.. Yaudah. Kita ke petugasnya dulu. Biar dicatet bukunya."
"Okeh." Jawab Yasmin sambil mengikuti arah kaki Alindra.
Yasmin memang belum tau banyak tempat tempat di kampus ini. Jadi, Alindra lah yang membantunya.
****
Setelah mendapatkan buku yang Yasmin cari, kini Yasmin sedang berjalan menuju parkir mobil bersama dengan Alindra. Ya, Yasmin berangkat bersama dengan Alindra tadi. Karena kebetulan jadwal kuliah Alindra juga sama dengan dirinya. Lalu Khafi datang sambil sedikit berlari kearah Yasmin.
"Yasmin!" Panggilnya. Yasmin dan Alindra pun menoleh kearahnya.