Ayah, Benarkah Aku Anakmu?

Trinaya
Chapter #8

Bab 8 Gundah Gulana

Akhir pekan tiba, Farhana libur sekolah. Seperti biasa, ia membantu ibunya di dapur. Ketika sedang asik berjibaku dengan pekerjaan di ruangan itu, tiba-tiba Frida, adik dari Farhana yang bersekolah di Sekolah Menengah Pertama datang menghampiri. Wajahnya tampak kesal dan bibirnya sedikit ia majukan.

"Bu, bagi uang dong. Aku mau traktir teman-teman makan. Hari ini kan ulang tahunku," ucap gadis remaja itu sambil mendekati Sang Ibu.

"Apa? Uang? Ibu kan baru kasih kamu uang jajan, Frida, masa kamu mau minta lagi?" jelas Fiona sambil menghentikan aktivitasnya. 

"Ya, itu kan buat uang jajan. Aku minta lagi untuk traktir teman-teman aku. Tidak enak, mereka selalu traktir aku saat ulang tahun," jelas Frida dengan santai.

"Berapa?" 

"Lima ratus ribu saja, Bu."

"Apa lima ratus ribu?" 

Fiona dan Farhana terbelalak, mereka terkejut dengan ucapan Frida yang begitu gamblangnya.

"Iya. Kenapa, sih kok pada terkejut begitu?" sinis Frida menatap Ibu dan kakaknya.

"Banyak sekali, Ibu tidak punya uang sebanyak itu," ucap Fiona lembut.

"Masa Ibu tidak ada. Cuma lima ratus ribu rupiah saja, loh, Bu."

"Itu banyak Frida. Uang segitu bisa untuk uang saku kita satu bulan."

Farhana yang sejak tadi diam ikut bicara. Merasa kasihan dengan Fiona yang terus di paksa Frida mengeluarkan uang dengan jumlah cukup besar hanya untuk berfoya-foya saja.

"Aduh Mba Hana, itu sedikit. Lagipula, tidak sebanding dengan traktiran teman-teman aku yang jauh lebih banyak," bantah Frida dengan wajah judes.

"Kamu bilang sedikit? Frida, jangan samakan dengan teman kamu yang punya uang banyak. Kamu harus sadar keadaan kita bagaimana. Memangnya, kalau ulang tahun harus mentraktir teman? Tidak, bukan?"

"Mba Hana tahu apa? Jelas beda lah aku sama Mba. Aku temannya banyak, sedang Mba Hana, sedikit, tidak ada malah. Sudah deh, Mba Hana tidak usah ikut campur."

"Tidak bisa. Kamu ...."

"Ada apa ini ribut-ribut?"

Fakhri tiba-tiba muncul setelah mendengar keributan dari arah dapur, ketika dirinya hendak ke ruang makan.

Lihat selengkapnya