Ayah Malaikatku Didunia

suci wulandari
Chapter #5

Bazar

Tanpa membalas perkataan ku ayahku langsung keluar dari kamar. Aku langsung menutup pintu secara kencang. 

Setelah menutup pintu aku langsung menyandar di pintu lalu menangis. Aku bingung kenapa semua hal yang aku lakukan selalu salah dimata ayahku. 

Aku langsung mengambil foto alm bunda ku yang aku simpan secara diam-diam di kamar. Aku memandangi nya dan berharap bisa memeluk nya lagi. Pada saat itu aku sangat ingin sekali memeluk dan bercerita kepada bunda ku. Akhirnya aku ke rumah tante lastri. Aku turun dari jendela kamar pada saat turun aku tidak fokus dan akhirnya kakiku meleset dan jatuh. Teriakan ku begitu keras, sampai-sampai ayahku dan bibi mendengar. 

Saat mereka mencari darimana suara itu berasal, aku langsung sembunyi di belakang tanaman. Ayahku dan bibi datang ke tempat aku jatuh. Untung saja tangga nya sudah sempat aku kembalikan. Ayahku dan bibi heran ternyata tidak ada apa-apa. Akhirnya mereka kembali masuk ke dalam rumah. Aku pun langsung mengambil motorku di dengan sangat hati-hati agar tidak bikin suara. Aku membuka gerbang dengan takut dan pelan-pelan. 

Setelah aku dan sepeda motorku keluar dari gerbang. Aku mendorong sepeda motorku dulu agar tidak ada yang tau. Setelah jauh dari rumah akhirnya aku langsung menaiki nya dan bergegas ke rumah tante lastri. Saat aku sampai di rumahnya tante lastri aku langsung memeluk nya dan bercerita tentang semuanya. Tante lastri memberikan aku semangat untuk tidak mudah menyerah. Karena tante lastri dan om indra selalu mendukungku. 

Saat di situ juga aku langsung merasa semangat ku itu bertambah. Aku langsung mengusap air mata ku.

"Aku minta maaf ya tan kalau, aku selalu ngerepotin dan ganggu istirahat nya." kataku. 

"Gak ngerepotin kok, tante juga belum tidur. Lain kali kalau ada masalah lagi, jangan di pendam sendiri. Cerita ke tante bisa, ke om juga bisa." sahut tante lastri. 

Setelah itu aku pun berpamitan untuk pulang. Saat aku dijalan aku merasa lega, karena masih ada yang menyayangi ku. Dan sesampainya aku dirumah, aku langsung tidur.

"Aku sangat lelah dengan hari ini…. " kataku. 

Setelah berkata itu aku langsung tertidur. Dan saat aku bangun jam 4, aku langsung melaksanakan sholat subuh dan berdoa agar acara bazar yang aku buat berjalan sesuai rencana dan, tidak ada yang membuat keributan atau berniat ingin menghancurkan acara ku. Doaku hanya segitu karena aku hanya ingin acara nya lancar dan berhasil. 

Lihat selengkapnya