Sesampainya kita di rumah tante lastri. Aku istirahat sebentar dan aku membrowsing lowongan pekerjaan. Ternyata tidak ada yang cocok dengan ku. Dan, pada saat itu juga tante ku menawarkan pekerjaan jadi kurir mengantarkan catering nya. Tante ku mempunyai sebuah catering dan sekarang kurir nya ada masalah keluarga. Akhirnya aku menerima nya karena butuh.
Tapi, aku juga mencari pekerjaan lain. Karena kerja sebagai kurir kan pulang sekolah sampai semua habis. Aku tetap mencari pekerjaan lain agar tidak hanya mengandalkan tante saja. Aku berpamitan kepada tante untuk pulang sebenarnya aku tidak pulang. Aku tetap mencari pekerjaan. Tetapi kesana-kesini tidak ada yang membuka lowongan pekerjaan. Akhirnya aku menemukan sebuah cafe yang ramai sekali. Aku menanya kepada mbak-mbak kasir. Ternyata, dia tidak paham soal begituan. Akhirnya aku disuruh untuk ke atasan nya. Yang sedang duduk, aku dengan deg-degan. Aku menanyakan lowongan pekerjaan. Ternyata, ada tapi bagian kurir. Aku heran ini kebetulan atau gimana. Sama-sama menjadi kurir. Akhirnya aku menerima nya dan kerja nya juga malam. Saat di parkiran aku sempat bingung kok bisa samaan.
"Apa mungkin ya, allah menyamakan kedua pekerjaan ku agar lebih mudah melakukan nya. Bahkan gajian nya juga sama 1 minggu sekali." kataku.
Setelah itu aku pulang dan bersiap-siap untuk kerja besok. Dan saat dirumah aku baru ingat kalau aku mau ajak mereka ke rumah tante ku untuk mengambil uang acara bazar. Aku langsung bergegas ke basecamp. Disana mereka sudah berkumpul. Dan sesampainya aku disana, aku langsung mengajak mereka tanpa banyak bicara lagi. Dan saat dijalan aku ingat kalau uang nya ada di om indra. Akhirnya, aku mengajak mereka ke kantor nya.
Dan saat di kantor om indra aku dan teman-teman langsung ke ruangan nya. Setelah kita mengambil uang nya. Aku pulang, sedangkan teman-teman di basecamp. Aku minta maaf sama mereka karena tidak bisa ikut. Sesampainya aku dirumah aku tidur agar stamina ku terjaga. Dan, tidak gampang sakit. Soalnya ini pertama kali aku kerja. Aku tertidur dan bangun jam 5 sore. Aku langsung mandi, dan setelah mandi aku turun kebawah untuk makan. Aku merahasiakan pada orang rumah bahwa aku akan bekerja.
Saat aku makan ayahku baru pulang dari kantor nya. Ayahku langsung ke kamar mandi dan ganti baju. Setelah itu, ayah ikut makan dengan ku. Tapi, aku makanan ku sudah hampir habis.
"Gimana pendaftaran kamu? Besok ayah mumpung libur. Ayah akan antarkan kamu." ujar ayahku.
"Gak usah, orang aku sudah daftar." kataku dengan cuek.
"Dikota ini mana bisa daftar SMA tanpa orang tuanya?" tanya ayahku dengan belagu.