Ayah Malaikatku Didunia

suci wulandari
Chapter #10

Tampil diacara mewah

Aku setuju dengan usulan bima. Akhirnya pada saat itu juga aku meminta untuk mengundurkan diri dari pekerjaan. Pak atasan itu bilang tidak apa-apa karena aku masih dalam masa percobaan. Akhirnya aku kembali ke rumah tante lastri dan ternyata semuanya sudah diantarkan. Aku makan setelah makan, aku langsung ke basecamp disana mereka sudah berkumpul. 

Setelah itu kita langsung berangkat ke sebuah gedung yang ngasih band kita job. Sesampainya disana, kita ternyata ada baju sendiri untuk tampil ternyata sudah disiapkan yang punya acara. Bahkan yang datang juga orang nya sangat elegan. Acaranya sudah dimulai, tapi kita disuruh untuk duduk-duduk dulu dan makan makanan yang ada. Pembawa acara juga kelas atas, aku pernah melihat nya waktu om indra buka cabang lagi. Setelah makan dan minum ada seorang pria ternyata dia yang disuruh mengatur semuanya. Dia menyuruhku dan teman band ku untuk bersiap-siap. 

Saat tampil biasanya aku yang menyapa tapi ini bima minta agar dia yang menyapa. Ternyata bima tidak hanya menyapa, dia juga memberitahukan kalau mau ngasih job hubungi nomor ini. Aku kaget, aku langsung membisikan ke bima takut kalau kita dimarahin yang punya acara. Ternyata bima sudah izin terlebih dahulu. Setelah itu kita langsung menampilkan penampilan kita. Aku baru saja bernyanyi dengan beberapa kata, orang-orang bertepuk tangan semuanya. Aku sangat senang sekali jika semua orang suka dengan yang aku dan teman-teman tampilkan. 

Setelah selesai bernyanyi, banyak orang yang ingin dinyanyikan 1 lagu lagi. Pembawa acara langsung membisikan ku agar mengikuti nya. Akhirnya kita menyanyikan 1 lagu lagi. Setelah selesai, semua orang berdiri dan bertepuk tangan dengan serentak. Aku pertama kalinya, tampil di acara kelas atas rasanya senang sekali. Bahkan saat kita semua ganti baju, angga melihat handphone nya dan bilang kalau banyak sekali orang membicarakan tentang kita. Bahkan followers kita berempat naik. 

Saat kita mau pulang, banyak orang kelas atau yang minta untuk berfoto dengan kita. Banyak sekali yang bilang kalau kita harus punya orang dewasa yang ngurusin tentang job. Akhirnya aku kepikiran dengan om indra, terus aku ajak mereka ke rumahnya. Saat kita sudah sampai di rumah om indra. Aku sangat gugup ingin bilang nya. 

"Om, aku minta maaf sebelumnya." kataku dengan gugup. 

"Kok minta maaf? Emang kalian salah apa?" sahut om indra. 

"Emang ini pada kenapa semua? Kok gugup banget gini." ujar tante lastri. 

"Gak tau tan, tiba-tiba gugup nya datang waktu masuk dari gerbang" sahut angga. 

Lihat selengkapnya