Ayah Malaikatku Didunia

suci wulandari
Chapter #11

Ayah dan wanita lain

Setelah itu aku langsung mengantarkan makanan. Semua alamat nya dekat-dekat jadi aku cepat mengantar nya. Saat aku kembali dan makanan semua sudah diantar. Aku langsung pulang untuk mengambil baju. Setelah mengambil aku langsung kembali ke rumah om indra dan ganti baju di rumah om indra. Selesai aku ganti baju, mereka semua sudah datang untuk berkumpul di rumah om indra. 

Setelah itu om indra dan tante lastri mengantarkan kita berempat naik mobil. Saat dijalan tiba-tiba aku melihat mobil ayah dan sedang berdua an dengan wanita. Aku tidak sempat melihat wanita itu tapi, aku melihat ayah dan wanita itu. Aku mengira mungkin kakakku tapi, badannya tidak seperti kakak ku apalagi kakakku kalau malam gak mau keluar. Aku berusaha tenang, agar tidak mengganggu konsentrasi saat bernyanyi nanti dan agar semua orang tidak terlibat masalah keluarga ku. Sesampainya aku disana, aku perlahan bisa melupakan kejadian tadi. Pada saat ganti baju, aku sudah tidak ada pikiran buruk itu lagi. 

Setelah itu, sebelum band ku pentas. Kita berfoto bersama, kata om indra buat kenang-kenangan. Aku grogi saat melihat penonton di ruang baju. Mereka sangat banyak dibandingkan kemarin. Aku takut kalau aku naik tiba-tiba grogi ku bertambah. Aku tiba-tiba teringat apa yang bunda ku ajari waktu aku kecil ketika grogi. Akhirnya aku mempraktekkannya, dan grogi itu hilang. Akhirnya aku tampil dengan percaya diri dan tidak ada rasa grogi lagi. 

Om indra memfoto ku saat bernyanyi. Dan banyak sekali juga yang live, dan yang memvideo. Setelah penampilan selesai, kita tidak diperbolehkan untuk turun dulu. Karena pemilik acara dan keluarga nya ingin meminta foto. Setelah itu kita berempat langsung ganti baju dan memakan makanan yang dikasih pemilik acara. Saat perjalanan pulang, kita semua lewat jalan tadi jalan dimana ayah ku bertemu dengan wanita itu. Tapi sudah tidak ada, sesampainya dirumah om indra. Aku berbohong berpamitan pulang ke semuanya padahal aku ingin ke lokasi ayah ku dengan wanita itu. 

Teman-teman ku menawarkan untuk mengantarkan ku pulang. Tapi aku menolak nya, tanpa bicara lagi aku langsung bergegas ke lokasi itu. Sesampainya disana ada nenek yang sedang berjualan, aku bertanya kepada nenek itu soal ayah ku tadi. Ternyata nenek itu tidak berjualan disitu dia keliling dan beristirahat nya disitu. Tiba-tiba aku melihat cctv yang mengarah ke situ. Aku heran kayak ada orang yang menoleh kan kepala ku. Akhirnya aku langsung ke toko itu dan ingin melihat cctv yang mengarah ke situ. 

Lihat selengkapnya