AYUNDA

Oleh: Permadi Adi Bakhtiar

Blurb

Jika kata orang kehidupan waktu SMA adalah momen yang paling susah untuk dilupakan, entah itu karena terlalu indah atau terlalu menyedihkan. Di SMA kalian bisa menjadi orang paling asik di kelas sehingga kalian gampang disukai oleh banyak orang meskipun harus mengorbankan nilai akademik.

Di sisi lain kalian bisa menjadi orang yang sangat diandalkan ketika ujian karena kemampuan akademik kalian lebih tinggi daripada kemampuan sosial, meskipun hal itu masih menjadi perdebatan apakah "teman" yang ada ketika mereka butuh saja bisa dikategorikan teman? Tapi paling tidak bagi mereka untuk masih dianggap ada saja sudah merupakan sebuah kebahagiaan tersendiri.

Tapi jangan mudah terlena dengan semua contoh kebahagiaan yang ada tadi, karena kalian bisa saja terjatuh ke dalam lubang paling dasar dalam strata sosial kelas yaitu mereka yang eksistensi mereka bahkan tidak dipedulikan. Kebanyakan dari kelompok ini adalah orang-orang yang kemampuan akademiknya maupun sosialnya kurang sekali sehingga membuat eksistensi mereka menjadi tidak berguna.

Kehidupan SMA memang penuh teka-teki, bisa saja kita disukai oleh orang lain hari ini hanya untuk menjadi orang yang paling dibenci keesokan harinya. "overthinking" menjadi hal yang wajar untuk para remaja begitupula yang terjadi dengan seorang gadis bernama Ayunda. Ayunda memanglah gadis biasa, tidak populer namun juga tidak anti sosial . Ia lebih sering cuek terhadap kondisi sekitarnya menambah kesan misteriusnya. Hal ini diperparah ketika ia harus bersekolah SMA di kota yang berbeda ketika ia SMP. Lingkungan baru, budaya baru dan orang baru menjadi penghambat dirinya mencapai kebahagiaan masa remaja meskipun ia sendiri masih belum tahu apa itu kebahagian masa remaja baginya.

Lihat selengkapnya