B A L I A

Wulansaf
Chapter #9

D E L A P A N

Hari kedua Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah semua siswa dan siswi sudah mengenal satu sama lain, bahkan beberapanya sudah bercerita banyak hal. 

   Sejujurnya saat dalam keramaian, Binar selalu menjadi pusat perhatian. Awal memasuki gerbang sekolah ini saja beberapa orang fokus memperhatikan Binar, ditambah bisik-bisik yang membuat kuping terasa panas. 

   Isu tentang sekolah angker atau zona merah semakin berkembang saat semua orang mengarang ceritanya masing-masing. Ternyata menurut ceritanya, seorang siswi yang entah angkatan ke berapa bunuh diri di sekolah tepatnya di kamar mandi lantai dasar. 

   Entah dengan alasan apa, tapi yang jelas, setelah kejadian itu, sekolah tidak mengizinkan siswinya memakai rok putih setiap hari Senin. 

   Cerita horor lainnya juga semakin bermunculan dengan berbagai versi. Di mana mereka memiliki teman-teman baru, di sana mereka akan membahas kebenaran sekolah ini yang katanya angker. 

   Mungkin, di mana pun sekolahnya, agaknya senioritas tak akan pernah menghilang meski itu tidak diperbolehkan.

   Seorang anak OSIS menjelaskan perilaku yang seharusnya dilakukan oleh adik kelas, terutama kelas satu. Seperti, menunduk ketika melewati kelas dua belas, bangku paling belakang di kantin tidak boleh diisi oleh adik kelas dan lain lain. 

-

  Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah di hari terakhir selesai setelah upacara penutupan, diikuti dengan acara demo ekskul setelahnya. 

Lihat selengkapnya