•Bisakah aku berlama-lama seperti ini denganmu?•
***
Sudah satu minggu Lala kenal dengan seseorang bernama Bintang, laki-laki yang setiap malam menjadi teman untuk bertukar pesan.
Pria itu selalu saja membuatnya tertawa, meski kadang sikap menyebalkannya selalu ada. Bintang memang seolah tak mengenal Lala bila bertemu secara langsung, mereka hanya akrab dalam sosial media saja.
Seperti sekarang, gadis berambut sebahu itu kini tengah tertawa sambil mengetik di ponselnya. Arga yang melihat kakaknya seperti itu hanya bisa bergidik ngeri, takutnya kayaknya itu terserang penyakit gila.
"Gue panggil dokter ya kak? Sumpah, makin lama lo makin aneh." Ucap Arga sambil menatap kakaknya.
Lala menoleh ke samping, menatap tajam Arga, apakah terlihat aneh kalau dia tertawa?
"Apa sih!"
"Sini gue liat handphone nya, gue curiga."
"Apa-apaan sih Ga, jangan ganggu kakak dong." Lala bangkit dari duduknya, berlari menuju kamar untuk menyelamatkan ponselnya.
***
"Kok ada ya cowok kayak dia?"
"Baik sih, tapi suka pura-pura gak kenal."
Setelah kejadian dimana Lala memperkenalkan dirinya secara langsung, Gadis itu dan Bintang semakin dekat karena Lala selalu memulai obrolan entah itu penting atau tidak dan juga sempat memarahi pria itu karena sudah berani tidak mengenalinya.
Sekarang gadis itu tengah berjalan dikoridor sekolah. Tak lupa ia selalu memberi senyum pada setiap orang yang menyapanya.
"Lala!"
Lala berbalik, menatap kedua temannya yaitu Anna dan Fira yang tengah berjalan kearahnya.
"Apa?"
"Lo gak bilang-bilang lagi deket sama gebetan kita."
"Gebetan? Siapa?"
"Bintang, dia gebetan kita, udah kita incer bahkan sebelum lo kenal."
"Hah?" Lala mengerenyit.
"Ck! Tuh orang yang gue sama Anna incer, dia satu organisasi sama kita." Fira menjelaskan.
"Kok lo kenal dia?" Tanya Lala heran.
"Iya lah! Dia keren, gue pasti kenal." Ucap Fira.
"Minta nomornya dong, ya kan Na?" Pinta Fira sambil menatap Anna dengan alis terangkat.
"Kok lo tau gue punya nomornya?"
"Lo kan pernah bilang waktu lo nemuin dia kalau semalam lo chat sama dia." Lala mengangguk mengerti.
"Jadi mau lo berdua apa?" Tanya Lala sambil menyilangkan tangan didada.
"Nomornya, mau gue deketin." Fira menyengir.
Lala mendengus sebal, menatap Anna dan Fira tajam.
"Lo berdua mau nikung gue?" Tanya Lala lantang.
"Emang lo suka sama dia?" Pertanyaan Anna membuat Lala terdiam.