BACK TO 18 AGAIN

Safinatun naja
Chapter #5

LEMPARAN LURUS TERBAIKMU

Entah apa yang sedang dilakukan Adrian saat ini, tapi yang jelas Aksara bisa mendengarkan keributan kecil didalam ruangan Perlengkapan Baseball itu. Mungkin saja Adrian tak sengaja menjatuhkan beberapa Bat atau pemukul yang biasanya digunakan pada Batter, makanya terciptalah keributan kecil itu.

"Kau baik-baik saja? Tolong jangan membuat peralatan itu jadi berantakan, nanti kita jadi bingung buat merapikannya kembali." Aksara berusaha memperingati Adrian, ia juga tidak mau repot nantinya.

"Baiklah, berhenti terdengar seperti penakut seperti itu." Adrian membalas perkataan Aksara, bersamaan dengan wujudnya yang juga muncul di Jendela. Tampak jelas ia mengambil satu buah bola Baseball, Catcher Glove dan Finger Glove ditangannya.

"Pegang ini!" ucapnya seraya memberikan ketiga perlengkapan yang dipegangnya itu kepada Aksara, sebelum akhirnya ia melompat keluar dari Jendela.

"Kau cuman meminjam ini? Maksudku, kau tidak memakai perlengkapan Baseball untuk Catcher juga atau kau sangat percaya diri pada tangkapanmu."

"Ya, aku percaya diri pada tangkapanku dan aku yakin kau pasti akan memberikan lemparan bagusmu padaku. Maaf saja kalau kepercayaan diriku membuatmu resah," ucap Adrian yang mengambil kembali Catcher Glove dari tangan Aksara. Lalu, ia berjalan duluan ke arena Lapangan Baseball dikarenakan ruangan Bullpen yang biasanya digunakan sebagai tempat latihan Para Catcher dan Pitcher juga ikut terkunci dan tidak bisa dipakai.

"Mari tunjukkan padaku seluruh jenis lemparan terbaikmu! Kau tidak perlu khawatir soal arah bolanya, fokus saja melempar dan aku akan menangkap semua lemparan mu itu," perintah Adrian yang sudah mengambil posisi jongkok di Catcher Box.Tampaknya ia langsung menggunakan Posisi Primary Stance tanpa memberikan isyarat atau Sign Stance terlebih dahulu. Dia benar-benar memperlihatkan posisi siap untuk menerima lemparan dari Aksara, dimana ia sudah memperlihatkan posisi kakinya yang sedikit lebih lebar dari bahunya dengan membiarkan pinggul terbuka dan sarung tangan berada ditengah tubuh yang cukup jauh dari dada. Dia juga membungkus Jari jempolnya dalam kepalan tangan dan menyembunyikan tangan kanannya di belakang punggung, selagi tangan kirinya yang mengenakan Sarung Tangan sedang dalam posisi siap di atas lutut pemukul untuk segera menangkap lemparan dari Pitcher.

Jelas saja hal ini menunjukkan bahwa ia sangat percaya diri untuk bisa menangkap lemparan Aksara dan memblokir dengan mudah, sepertinya kondisi fisik yang prima dalam tubuh remaja ini menjadi kelebihan bagi Adrian yang memang sudah memiliki bakat dan kemampuan yang mapan.

Lihat selengkapnya