Cahaya matahari yang menelusup masuk melalui ventilasi, menerangi ruangan yang cukup rapi untuk ukuran kamar cowok.
Jendela kamar masih tertutup rapat, walau kini jam sudah menunjuk pukul setengah sepuluh. Mungkin sudah wajar di hari sabtu ini para pelajar masih rebahan.
Hal yang sama dilakukan oleh Dafa. Cowok itu masih nyenyak tidur di balik selimutnya.
Cklek!
"Astaga, Dafa! Kamu belum bangun juga?!" Dara yang baru masuk ke kamar putranya itu geleng-geleng kepala. Ia melengos menatap Dafa yang nampaknya tidak terusik dengan kehadirannya.
"Dafa, bangun!" Tidak ada sahutan, hanya terdengar suara dengkuran halus dari cowok itu.
"Astaga, DAFA BANGUN!" Memang tidak ada yang bisa mengelak teriakan lima oktaf Dara. Dafa dengan terpaksa membuka matanya, dengan kelopak mata yang masih berat, ia menatap agak menyipit wajah Mamanya yang menatapnya tajam.
Tapi nampaknya matanya susah diajak kompromi, cowok itu kembali tertidur membuat Dara jadi meradang melihat Putra tunggalnya itu.
"DAFA!" Dara menarik pipi cowok itu membuat si empunya meringis, hingga kesadarannya terpaksa kembali.
"Mama apaan sih!" Dafa mendengus sebal.
"Udah pagi. Cepat mandi!" Pinta Dara dengan nada galak membuat Dafa menatap memelas wanita itu.
"Ma, ntar aja, Dafa perlu istirahat dulu, Ma, ntar harus ke sekolah lagi," Rengek nya, Dara seketika menatap putranya itu bingung.
"Bukannya Sabtu libur?"
"Ada acara pensi, penutupan MPLS," Balas Dafa malas hendak berbalik untuk melanjutkan tidurnya tapi lagi-lagi Dara menghalangi niat itu.
"Istirahat kamu itu udah cukup. Buruan, mandi, habis itu jemput anak temen Mama di bandara, bentar lagi pesawatnya mendarat." Dara menarik paksa Dafa agar beranjak dari tidurnya membuat cowok itu mendengus sebal.
"Kenapa pake di jemput sih? Masa nggak bisa sendiri?"
"Nggak bisa. Anaknya nggak pernah ke Bandung, kamu mau dia nyasar?"
"Biarin, bukan urusan Dafa juga," Balas Dafa acuh, membuat Dara melotot kearah putranya itu.
"Nggak usah protes! Buruan mandi!"
Dafa mendengus kesal. Lagian siapa sih anak teman Mamanya itu? Gangguin banget!
***
"Ck, mana sih Ma orangnya?"