Ada banyak penyebab kematian di dunia ini dan salah satu yang paling mengerikan adalah: karena kesepian.
Jika sudah tua, kau akan tahu bagaimana hal itu terjadi. Kau sendirian, duduk termangu di beranda rumah, sambil mendengarkan lagu-lagu lama. Lagu-lagu itu membuatmu bersedih, lalu meneteskan air mata, walaupun sebenarnya meneteskan air mata adalah sesuatu paling klise dan paling naif untuk menjelaskan kesedihan. Kau mengusap air matamu dengan punggung tangan. Tetapi, hal itu malah membuatmu makin bersedih. Tentu kau tahu perihal ini: tangan memang mahir mengusap air mata, tapi begitu pandir menghapus sesak di dada.
Di waktu-waktu tertentu, kau mengamati rambutmu lewat cermin: tampak putih dan kusut dan mulai rontok satu per satu. Wajahmu keriput dan timbul bercak-bercak hitam kecokelatan dan tampak melumer seperti karet kepanasan. Kau berpikir, alangkah bahagianya jika saja kau mati muda. Seperti Soe Hok Gie atau Chairil Anwar atau Kurt Cobain atau Kolis, tetanggamu yang mati tenggelam di Dam Seng, di usianya yang baru 18 tahun, pada saat ia mancing ikan dan kakinya terpeleset dan tercebur dan ia tidak bisa berenang.