Bagas Ayu... Puisi Jiwa untuk Cinta

Gie_aja
Chapter #25

SATU HATI SATU CINTA

Malam itu kamu datang menghampiriku, lalu mendekapku dan nyatakan cinta itu hanya untukku. Jujur aku terbuai dengan kata dan cinta yang kamu bisikkan dari hati tulusmu, dan aku percaya. Sejujurnya aku mencintamu juga, dan cintaku sama besarnya seperti cinta yang kamu tunjukkan padaku. Malam itu dalam remang langit bertabur bintang berkerlip kecil, dan kita telah sepakat saling menautkan hati. Kamu menikahiku, dan aku menerimamu apa adanya. Dan sama seperti hari-hari sebelumnya, kamu dan aku telah sepakat untuk saling melindungi dari mereka yang masih bertahan memburu kami, demi mendapatkan rahasia itu yang tak akan pernah mereka dapatkan.

Di sudut jalan buntu, mereka mendapatkan kami yang tak lagi menemukan jalan menyelamatkan diri. Mereka membawa kami ke suatu tempat yang terlihat seperti area laboratorium modern. Saat itulah kami saling berhadapan untuk pertama kalinya dengan Rio dan Profesor Badar. “Apa yang kalian inginkan dari kami?” tanya Bagas berusaha lugas tanpa takut. “Kami hanya ingin tahu rahasia kalian.” jawab Rio dengan nada tenang. “Rahasia apa?” tanya Bagas lagi, sedangkan Ayu hanya terpaku di samping Bagas dengan kedua tangan dan kaki terikat di kursi yang mereka duduki. Rio mempersilahkan Profesor Badar menceritakan semua yang diketahuinya, dan kami hanya terpaku mendengar cerita itu.

***

Profesor Badar bukanlah orang sembarangan dalam bidang yang digelutinya. Semenjak muda belia, beliau sudah tertarik dengan berbagai macam teori umur panjang, dan beliau menghabiskan hampir seluruh hidupnya meneliti tentang bagaimana seorang manusia bisa memiliki umur panjang, tak pernah mati dengan regenerasi sel yang tak terbatas. Berbagai penelitian sudah beliau coba, bahkan berbagai mitos telah beliau pelajari, yang akhirnya membawa beliau pada berbagai kesempatan mendengar bukti serta kesaksian orang-orang di berbagai zaman tentang adanya meteor langit yang bisa membuat manusia awet muda dengan taburan debu-debu angkasa.

Profesor Badar mengenal Bagas dari buku-buku yang dituliskan Bagas tentang cerita umur panjang. Beliau curiga pada Bagas, dan akhirnya mulai menyelidiki Bagas, yang membawanya pada satu kesimpulan jika Bagas adalah orang terpilih yang memiliki umur panjang. Apalagi Bagas sempat menuliskan tentang Meteor Pegassus dalam bukunya, sehingga membuat Profesor Badar bertambah yakin dengan apa yang dicurigainya pada Bagas. Dari pendekatannya pada Bagas-lah, sang profesor bisa menemukan Ayu yang dicurigai juga memiliki resep rahasia umur panjang, karena dari beberapa bukti foto zaman dulu sempat mengabadikan wajah Bagas dan Ayu secara tak sengaja yang memiliki kemiripan dengan wajah Bagas dan Ayu sampai detik itu.

Setelah berhasil menangkap Bagas dan Ayu, sang profesor berusaha meneliti sel-sel yang ada di tubuh keduanya. Sang profesor kaget ketika sel-sel itu secara ajaib mampu meregenerasikan diri secara cepat dan tak terbatas. Sang profesor sempat bertanya lebih jauh pada Bagas dan Ayu, namun beliau tidak mendapat informasi apapun yang membuatnya puas.

Lihat selengkapnya