Blurb
Cinta pertama setiap putri di dunia adalah ayahnya, ayah adalah sosok panutan sosok teladan sosok pelindung bagi putrinya, namun bagi Aurora ayahnya bukan sosok ayah kebanyakan, dilindungi? diperhatikan? dicintai? tidak... sedari kecil ia hanya bermain dengan ibunya hanya ibu yang selalu menemani perkembangannya, sedangkan ayahnya tak pernah sekalipun memperhatikannya, hanya sapaan singkat dari ayah yang ia dapati ketika sarapan dipagi hari
setelah itu ayahnya hanya bungkam tanpa kata, sikap ini berbanding terbalik dengan Bima
kakaknya yang sangat dekat dengan ayah, bahkan sering menghabiskan waktu bersama, kadang Aurora mempertanyakan statusnya pada ibunya, mungkinkah ia bukan anak kandung ayahnya? kenapa perlakuan ayah antara ia dan Bima sangat berbeda? namun ia segera menepis pikiran-pikiran buruknya ketika bulir-bulir bening mengalir dari kedua mata ibunya yang lagi-lagi bungkam.