Blurb
Bermula dari kehidupan Alifa yang menderita pnemonia. Pengobatan intensif dilakukan selama 10 bulan. Bersentuhan dengan serambi ajal, Alifa diberi kesempatan kedua untuk hidup, berangsur-angsur sembuh dan menjalani pemulihan sehingga ia memutuskan hijrah ke desa agar lebih tenang daripada hidup di kota yang penuh hiruk pikuk. Tetapi, intuisinya mencatat beberapa orang-orang yang dijemput ajal terlebih dahulu, mengasah kepekaan Alifa akan hadirnya maut beserta tanda-tandanya.
Kisah ini berdasarkan pengalaman nyata orang-orang yang pernah hidup dan berbicara pada hari-hari terakhir kehidupannya.