BANDARA CHANGI TUNGGU AKU 2

Iis Siti Napisah
Chapter #8

19 Tahun

Aku chatt de Sinar ingin tahu keadaannya bagaimana, terutama kabar Zila , yang aku Chatt tapi hanya di baca saja, ku harap Zila tahu bahwa aku sangat cemas entah berada dimana saat ini.

Hana : Assalamulaikum de, bagimana kabarnya hari ini? Sudah ada kabar tentang teteh ?

Sinar : waalikumsalam, dede baik bu, insya Allah hari ini dede akan nemuin teteh, doakan saja sama ibu , dede dan teteh selalu baik .

Hana : Aamin, pasti ibu akan selalu mendoakan dede dan teteh. Kabari ibu jika sudah bertemu teteh. Kita siapakan pengajian aja de buat ulang tahun teteh ya?, nanti uwa ibu minta buatkan tumpeng dan nasi kuning buat teteh.

Sinar : iya bu, gimana ibu aja dede akan ikut.

Hana : oke

Ku kabari kakakku hari ini de Sinar akan menemui Zila tolong persiapkan buat ulang tahunnya, kita pengajian saja , ku minta jika Zila mau tinggal bersama kakakku biar fokus pada pengobatan.

Aku berharap semoga sama Allah dilancarkan rejekinya, tiba tiba de Sinar chatt aku .

Sinar : ibu kenapa uang kirimnya jadi banyak itu buat apa ? Barusan dede ke ATM mau ngambil uang buat ongkos.

Hana : sebentar de, ibu lihat mobile banking.

Aku coba cek sms yang masuk dan mobile banking di rekening bank yang ATMnya di pegang de Sinar. Ya kuliahat ada tiga transaki yang masuk dengan jumlah yang sama dan akupun tidak tahu itu dari siapa . Kufikir fikir ini dari siapa aku juga tidak tahu.

Hana : iya de itu ada transaksi yang masuk, mungkin dari teman ibu tapi belum kasih kabar ke ibu. Simpan saja dulu uangnya takut teman ibu hanya nitip untuk di transferkan ke rekening yang lain.

Sinar : iya bu

Ku hitung semua uang yang ada direkeningku untuk kebutuhan de Sinar dan teteh Zila. Tiba tiba kakakku Chatt untuk segera dikirim uang belanja kebutuhan syukuran ulang tahun Zila . Aku minta de Sinar mengirimkan uang ke kakakku.

Aku dapat kabar dari de Sinar kalau teteh Tanzila ada dan ditemani sama pacarnya yang bernama Andri. Begitu marahnya aku sama Andri padahal aku sudah wanti wanti untuk menjaga Zila dengan penyakit yang dideritanya itu sangat fatal , dia tidak tau apa apa tentang Zila, apa mau tanggung jawab jika Zila anfal dan siapa yang akan mengobati Zila jika tiba tiba anfal.

Lihat selengkapnya