"Ya, nanti biar saya yang bertanggung jawab kepada Tuhan." Soeharto
Mayat bergelimpangan di mana-mana dengan tubuh berlubang akibat tembakan. Sebuah tragedi mencekam di tahun 1983 masa pemerintahan rezim orde baru. Menelisik setiap lorong waktu yang terjadi di masa itu. Masa dengan penuh kebrutalan dan kekejaman. Namun, tak sedikit yang beranggapan bahwa aksi ini adalah langkah positif untuk menekan angka kriminalitas yang terjadi di Indonesia.
Sepanjang april 1983 di Yogyakarta, Penembak Misterius atau biasa yang dikenal dengan sebutan Petrus, tengah menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat. Semua orang diharuskan waspada. Terutama para kriminal yang menjadi target utama.
Suara tembakan terdengar nyaring di indra pendengaran Karto. Malam hari ini tampak begitu mencekam. Tidak ada suara hewan malam yang biasa ia dengar. Hanya ada suara tembakan yang membuatnya ketakutan.