Semenjak Anak laki-laki itu Ada
Ini cerita ingatanku pada tahun 2001 di kota Banjarmasin.
Instrumental dari Procol Harum yang berjudul A Whiter Shade of Pale selalu ayah mainkan untukku, dan juga Ampi dengan pianonya. Tapi dalam minggu-minggu itu, hanya aku yang mendengarkan permainan piano dari ayah. Semenjak ada anak laki-laki itu Ampi jarang ke rumahku yang dulunya hampir setiap hari. Lama-kelamaan jadi berkurang, dari satu kali seminggu, satu kali sebulan, dan dalam minggu-minggu waktu itu, dia tidak lagi ke rumahku. Dia selalu beralasan lebih memilih memberikan makanan untuk semut-semut hitam, dan bermain balon dengan anak laki-laki itu. Walaupun saat mereka bermain aku juga ikut bermain sesekali. Sebenarnya aku tidak terlalu suka, bukan tidak suka dengan permainannya tapi dengan anak laki-laki itu. Karena itu aku hanya ikut sesekali saja.
***
Aku berjalan bersama Ampi, menuju kantin sekolah waktu itu sedang jam istirahat. Banyak teman sekelasku, kakak kelas, dan adek kelasku jalan lalu lalang, saat itu ada yang terlihat saling tertawa, bercanda, saling berlari kejar-kejaran. Ada yang sibuk makan jajanannya, ada yang duduk melamun, ada yang bercermin sibuk menyisir rambutnya.
“Ayah ... Ampi pulang sekolah ini mau kasih makan semut di taman bermain sekolah TK sama Kak Sega, Ayah mau ikut?” tanya Ampi yang menghentikan aku yang sedari tadi mengamati keadaan sekolah saat istirahat berlangsung.
“Iya tentu lah, Ayah pasti ikut,” sahutku.
“Hore ... coba kalau Ayah ikut tiap kali aku main pasti lebih seru,” kata Ampi sambil tersenyum lalu menepukan tangannya.
“Maaf, ayah harus belajar main piano sama ayahnya ayah. Kalau Ampi juga sering main ke rumah ayah seperti dulu, pasti seru juga,” kataku sambil menganggukan kepalaku.
“Iya nanti Ampi ke rumah ayah deh minggu ini.”
“Yang benar.”
“Iya Yah, Ampi pasti ke rumah ayah sama Kak Sega juga,” Kata Ampi sambil menganggukan kepalanya.
"Kak Sega," sahutku pelan
“Di rumah Ayah banyak semutnya tidak?” tanya Ampi dan matanya menatapku.
“Banyak” sahutku singkat saja.
***
Semut-Semut Hitam
Ini cerita ingatanku pada tahun 2004 di kota Banjarmasin.