Pergi ke Pasar Bersama Nanai
"Yan aku mau beli baju kemeja dulu di sana ya." Tangan Nanai menunjuk ke arah toko baju khusus baju kemeja pria.
"Iya, kamu mau membelikan baju untuk siapa?" tanyaku penasaran.
"Untuk seseorang," Nanai tersenyum malu.
Sampai di toko baju, Nanai mondar-mandir memilih baju, dan aku juga mau tidak mau mengikutinya hampir setengah jam kami mondar-mandir di sana.
"Yang ini aja kali ya." Nanai memegangi baju kemeja pria lengan pendek yang terpasang di boneka manekin.
"Mbak ....” Nanai memanggil mbak si penjual baju di sana.
Mbak penjual baju di sana lalu berjalan mendekati kami.
“Saya mau yang ini, baju ini harganya berapa?" tanya Nanai.
"Yang itu 200 ribu Mbak," jawab si penjual baju.
"Ada diskonnya tidak sih Mbak?" tanya Nanai lalu sedikit tertawa.
"Mohon maaf Mbak ini sudah harga pasnya."
"Ya sudah deh yang ini aja," kata Nanai.
"Yan habis ini kita mampir ke toko alat tulis dulu ya, aku mau beli kertas kado untuk bungkusin baju ini."
"Oke," sahutku singkat saja.
***