Bara Segara

Tsugaeda
Chapter #26

Bab 26

El Dhanan, Somalia

Suara alarm dari ponsel membangunkan gadis itu dari tidurnya. Sarah mengucek-ngucek matanya dan langsung bangkit. Tak ada waktu untuk dibuang, ia harus segera siap. Pakaian untuk beraksi telah ia kenakan sebelum tidur. Kaos kaki pun telah terpasang. Tas ransel berisi perlengkapan telah siap. Ia pun mengenakan sepatu, memanggul tasnya dan berjalan keluar kamar.

“Mas Aji,” serunya mengetuk pintu kamar sebelah.

Tak ada jawaban.

“Mas, sudah waktunya berangkat!” ketuknya lebih kencang.

Lantaran tak kunjung ada jawaban, Sarah memutuskan membuka pintu kamar itu. Matanya terbelalak karena kamar itu kosong. 

“Mas Aji?!” serunya ke penjuru rumah.

Ke mana dia?

Sarah masuk ke dalam kamar itu untuk memeriksa. Ia semakin terkejut karena bukan hanya orangnya saja yang tidak ada, tetapi ponsel dan tas ransel milik Aji pun tak terlihat. 

Tidak mungkin!

Perempuan itu lalu menemukan secarik kertas di atas bantal di kasur itu. Ada tulisan tangan di sana yang langsung dibaca oleh Sarah:


Sarah,

Kita tukeran. Kamu selamatkan ABK.

Dan pulanglah untuk adikmu.

-Aji


Sarah mendelik dan berlari keluar rumah. Saking kencangnya ia membuka pintu, sampai-sampai Syarief yang tertidur di mobilnya sampai terbangun.

“Mas Aji?!” serunya ke arah jalan kemudian berpaling ke kanan dan ke kiri.

“Ada apa, Sarah?” tanya Syarief yang kebingungan.

Sudah terlambat, laki-laki itu benar-benar sudah berangkat menuju pemukiman perompak. 

Tanpa berpikir panjang, Sarah langsung memelesat ke satu sepeda yang tersedia dan mengayuh meninggalkan rumah peristirahatan itu. Dia sempat melambaikan tangan ke Syarief dan berkata, “Selamat tinggal, Syarief. Terima kasih untuk semuanya!”

Lihat selengkapnya