Bara Segara

Tsugaeda
Chapter #30

Bab 30

Kantor JKTNews TV, Kedoya, Jakarta Barat

Setelah berhasil membujuk Bella untuk duduk tenang, akhirnya mereka berdiskusi dan sepakat jika akan ditayangkan Breaking News tentang penyerangan yang dilakukan tiga orang misterius di kediaman Bella. Namun, perempuan itu diminta untuk tidak tampil di TV dulu, sehingga Breaking News tersebut dibawakan oleh presenter lainnya.

Wartawan juga telah mendapatkan keterangan dari polisi yang menduga kuat tiga orang tersebut datang bukan dengan motif ingin melakukan pencurian atau perampokan. “Berdasarkan keterangan saksi, kami menduga ada motif lain di luar pencurian atau perampokan. Karena korban sudah dikuntit sejak dari kantornya,” kata Kapolres Metro Jakarta Selatan.

“Apakah ini ada hubungannya dengan liputan kasus penyelundupan nikel yang sekarang sedang dilakukan oleh media tempat korban bekerja?” tanya wartawan.

“Soal itu masih kami dalami.”


Jam demi jam berjalan hingga setengah hari sudah berlalu. Bella duduk di kubikelnya, ditemani secangkir teh madu hangat dan Inge yang ada di sebelahnya dengan raut muka khawatir. 

“Gue gak apa-apa, Inge. Cuma butuh waktu buat tenang. Kayaknya, sih, gue udah agak lebih tenang sekarang. Emosi udah terkendali.”

Kawannya itu tidak merespon apa-apa, hanya mengusap-usap punggung Bella. 

Setelah itu telepon di mejanya berdering. Bella mengangkatnya disambut dengan suara Kiki, “Kak, Pak Rumbeh mau ngomong.”

“Iya.”

“Halo, Bel. Gimana? Mau dianterin pulang aja?” tanya Rumbeh.

“Gak lah!”

“Gue udah kontak sama bagian umum kita, minta disiapin pengawal buat lo untuk beberapa hari ini. Dari private security, dari vendor yang udah biasa kerjasama ama kita. Gue tahu lo pasti akan nolak, tapi gak bisa. Kali ini gue akan maksa. Cuma untuk beberapa hari ini aja, sampai situasi mulai tenang. Karena ini juga mengantisipasi bakal banyak wartawan dari kantor lain yang pasti akan approach lo. Gue gak mau lo terlalu stres.” 

“Yaelah, Pak Beh.”

“Kasus ini akan kita kawal bareng juga. Gue juga udah kontak ke bagian legal untuk bantuin.”

“Makasih banyak.”

Lihat selengkapnya