Bath Salt

Laskara Janu
Chapter #3

Bath Salt - 0.2 Walked

“Berhentilah terus-terusan mengikutiku Frost, aku lelah bila kau terus mengikutiku terus seperti ini.” keluh Adam kesal.

Bagaimana mungkin seharian ini Adam terus-terusan diikuti dan diawasi oleh Frost. Karena perlakuan Frost inilah membuat Adam merasa diperlakukan seperti anak kecil.

Adam melirik Frost yang berada di sebelahnya tampak sangat kelelahan. Frost terus menguap memperlihatkan betapa sangat lelahnya dirinya untuk saat ini. Tentu saja Frost merasa kelelahan bila seharian penuh dia terus mengikuti Adam untuk mengawasi tingkah laku tuan mudanya tersebut.

Frost membuka kacamata hitamnya memperlihatkan seluruh wajah tampannya yang kelelahan beserta kantung mata hitam yang tercetak sangat jelas disana.

“Kau lelah?” tanya Adam sekedar berbasa-basi.

Frost menggeram pelan lalu menatap sinis kearah Adam.

“Anda tidak perlu bertanya lagi. Terlihat sangat jelas bahwa saya merasa sangat kelelahan dan ini semua karena ulah tuan muda sendiri. Karena ulah tuan muda semalam saya harus berakhir disini untuk terus mengawasi anda. Tuan muda bisakah anda berhenti membuat masalah? Tugas saya semakin bertambah hanya karena ulah anda.” Frost nampak kesal ia terus-terusan memijat pelipisnya dan mulai bergumam tidak jelas menandakan bahwa dirinya saat ini sangat kesal. "Ya ampun kenapa pula ketua harus mempunyai anak seperti anda." lanjutnya.

Sejujurnya Adam juga merasa sedikit iba akibat ulahnya semalam yang mengakibatkan Frost mendapat tugas tambahan untuk terus menjaga dan mengawasinya seharian penuh.

Sungguh nasib Frost sangatlah malang. Pria tampan yang malang dia masih sangat muda dan seharusnya ia bisa menikmati waktunya bersama wanita dan berkencan bukannya malah menghabiskan waktunya hanya untuk seharian menjagaku terus.

“Kau bisa minta orang lain untuk menggantikan tugasmu saat ini.” saranku.

Lihat selengkapnya