***
Setelah menginap dua hari di rumah Dian, Regina dan keluarganya kembali pulang. Regina merasa bosan karena tidak ada teman untuk bermain selain adiknya. Kemudian, ia teringat dengan satu hal dan segera menghampiri bundanya.
"Bundaa!"
"Astaga, kenapa kak?"
"Hehe, maaf bunda. Bunda, gimana kalau nanti aku menginap lagi di rumah Dian atau di rumah nenek? Liburku sangat lama bunda, aku bosan."
"Kan ada adikmu dirumah juga kak, kamu engga mau bantu bunda bikin kue?"
"Bukan begitu bun.. tapi kalau lagi sekolah kan kakak sama adek jarang banget main bun." Rayu Regina pada ibundanya yang sedang membuat kue di dapur.
"Tanya ayah nanti, boleh atau engga buat menginap lagi. Kalau engga boleh yaudah dirumah aja kak." Jawab bunda Nia sembari tersenyum pada putrinya.
"Okey bunda!!"
Regina melanjutkan dengan membantu bunda Nia untuk membuat donat yang sudah dipesan dua hari lalu. Bunda Nia suka sekali membuat kue dan mencoba resep-resep masakan yang ada di Facebook-nya. Tak heran jika ponsel bunda Nia akan dipenuhi dengan foto-foto resep yang sudah ia ambil untuk dipraktekkan di dapur kesayangannya itu. Dapur ternyaman dengan desain minimalis dan dihiasi oleh keramik berwarna biru laut, warna kesukaan bunda Nia dan Regina.
Regina dan bunda Nia memang memiliki banyak kesamaan, ya karena Regina anak dari bunda Nia kan? Saat mereka pergi berbelanja, memilih sesuatu, bahkan saat keluar bersama. Mereka sering sekali dianggap layaknya adik kakak walaupun saat itu Regina sering dikatakan lebih mirip dengan ayahnya daripada bunda Nia.
***
"Kak! Adek! Ayo sini, donatnya sudah jadi!" Teriak bunda Nia memanggil kedua anaknya untuk berkumpul di ruang TV.
Apapun kue dan masakan bunda Nia adalah favorit Regina dan Rendi, adiknya. Salah satunya adalah donat yang bunda Nia buat. Meskipun tekstur donat yang ia buat kadang terasa lebih keras atau kurang mengembang, kedua anaknya itu tetap suka dengan donat buatan bunda Nia. Entah apa resep bunda Nia hingga anaknya sangat menikmati kue donat tersebut.
"Bunda, besok coba jajanan viral yuk?" Ucap Regina sembari menghabiskan donat di mulutnya.
"Habiskan dulu itu yang di mulut baru ngomong. Jajanan viral mana yang kakak maksud?"