Satu bulan setelah pertemuan dengan Laras, Sinta dan Aditya mencoba membangun kembali kehidupan mereka. Walaupun upaya mereka untuk memperbaiki hubungan tampaknya membawa kemajuan, ketegangan dan keraguan tetap ada. Mereka sering terlibat dalam diskusi mendalam tentang masa depan mereka dan bagaimana cara mengatasi luka yang belum sepenuhnya sembuh.
Namun, sebuah kejadian mengejutkan mengguncang kedamaian yang baru mereka temukan. Suatu pagi, saat Sinta memeriksa e-mailnya, dia menemukan sebuah pesan yang membuat darahnya berdesir. Pesan tersebut adalah dari seorang pengirim yang tidak dikenal, dan isinya berisi foto-foto dan pesan yang mencurigakan.
“Ini adalah bukti bahwa Aditya tidak sepenuhnya jujur kepada kamu. Periksa file terlampir.”
Sinta membuka file yang terlampir dan melihat foto-foto yang menunjukkan Aditya dalam berbagai situasi yang mencurigakan dengan Laras. Foto-foto tersebut tampaknya menunjukkan mereka berdua lebih dekat dari yang selama ini Sinta ketahui.
Hati Sinta berdegup kencang saat dia mencoba mengerti situasi tersebut. Dia merasa dirundung oleh perasaan campur aduk antara kemarahan, kebingungan, dan kesedihan. Tanpa memberitahu Aditya, Sinta mulai mencari tahu siapa yang mengirimkan pesan tersebut dan apa tujuan mereka.
Saat malam tiba, Sinta memutuskan untuk berbicara dengan Aditya tentang penemuan tersebut. Dia duduk di depan Aditya dengan ekspresi serius.