Setelah memutuskan untuk menyelidiki lebih dalam mengenai kehidupan Laras, Sinta merasa tekadnya semakin kuat. Dia tahu bahwa untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang situasi yang dihadapinya, dia harus menggali lebih dalam dan mencari kebenaran yang mungkin tersembunyi.
Sinta mulai dengan mengumpulkan informasi sebanyak mungkin tentang Laras. Dia mencari di media sosial, membaca berita terkait, dan berbicara dengan beberapa orang yang mengenal Laras. Namun, dia merasa ada sesuatu yang masih hilang dan tidak cukup jelas.
Satu hari, Sinta berhasil mendapatkan alamat Laras melalui sumber yang dapat dipercaya. Dia merasa berdebar-debar, mengetahui bahwa dia akan bertemu langsung dengan wanita yang telah menjadi pusat konflik dalam hidupnya. Dengan hati-hati, Sinta merencanakan kunjungan tersebut, berharap bisa mendapatkan jawaban yang dia butuhkan.
Saat tiba di rumah Laras, Sinta merasa campur aduk antara kecemasan dan keberanian. Dia memutuskan untuk memperkenalkan dirinya dengan sopan. “Selamat pagi, Laras. Aku Sinta. Aku tahu ini mungkin mengejutkan, tapi aku ingin berbicara denganmu tentang Aditya.”