Bayangan dalam Diri

Muhammad Agra Pratama Putra
Chapter #17

Bab 17 - Korban atau Senjata?

POV: Panca

1. Ruang Putih

Putih.

Semuanya putih.

Dinding, lantai, langit-langit. Hening. Tanpa suara. Tanpa napas. Tanpa waktu.

Panca membuka mata dalam kebingungan. Ia berdiri di tengah ruangan kosong itu. Tak ada pintu, tak ada jendela. Hanya sebuah kursi—dan dirinya sendiri.

Tapi suara itu datang lagi.

"Kau akhirnya kembali."

Bukan suara asing. Bukan pula suara luar. Itu dari dalam dirinya.

“Siapa kau?” tanya Panca.

“Aku? Aku adalah kau. Aku yang kau buang. Aku yang mereka bentuk.”

2. Kilas Balik yang Terungkap

Tiba-tiba, tembok-tembok putih berubah jadi layar.

Kilasan masa lalu seperti film rusak:

Anak-anak duduk berbaris, mengenakan seragam putih, ekspresi kosong.

Satu per satu dipanggil masuk ruangan.

Proyektor memutar satu nama:

“SUBJEK AYUNINGTYAS – PROGRAM PENERUS.”

Lihat selengkapnya