Blurb
Waktu Maya lagi berjaya, orang-orang suka datang untuk meminjam uang. Selain nggak tegaan, Maya juga nggak pernah berani untuk menagih langsung. Bahkan, sekedar mengingatkan pun nggak pernah dia lakukan. Maya cuma menunggu dan berharap orang-orang itu menjalankan kewajibannya.
Masalah datang waktu tempat usahanya kebakaran. Maya butuh uang secepatnya untuk menyelamatkan bisnisnya. Maya memberanikan dirinya untuk menagih utang. Kira-kira, apakah mereka akan membayar semudah Maya meminjamkan? Nggak, nggak semudah itu.
Maka dimulailah petualangan Maya menagih utang. Atas rekomendasi sahabatnya dia meminta bantuan pada Beni, seorang debt collector yang terlihat seperti dedek-dedek gemes. Maya nggak mengira kalau petualangan itu memberinya banyak hal baru. Dari yang menyakitkan sampai yang menyenangkan.