Bayi Skripsi

Annida Yasti Sari
Chapter #1

Prolog

Gadis itu terbangun dari tidur lelapnya, ia melihat mentari sudah mulai terbit, cahaya terik mentari itu menyusup ke dalam jendela kamarnya, terdengar juga kicauan burung bersahut-sahutan yang menyambut pagi dengan riang. 

Pagi ini sama seperti pagi biasanya, ia selalu bersemangat, meskipun hari ini adalah hari senin, yang bagi sebagian besar pelajar di negeri ini, hari senin adalah hari yang membosankan, hari yang sangat tidak ditunggu-tunggu. Ya, karena hari itu kita kembali sekolah, melakukan upacara dibawah teriknya mentari, lalu kita langsung belajar pelajaran matematika, ah sungguh sangat membosankan, tapi semua itu tidak berlaku pada Annisa Adawiyah, gadis pintar yang biasa dipanggil Ica, hari senin adalah hari yang ditunggu-tunggu oleh Ica, karena ia senang bisa belajar kembali di sekolah. 

Setelah mandi Ica membereskan buku pelajaran yang akan dibawa hari ini, biasanya dari malam ia sudah menyiapkan semuanya, tapi karena semalam ia belajar terlalu lama, akhirnya ia ketiduran. 

"Ica, sini kita makan Nak," teriak Aminah Ibunya Ica. 

"Iya Bu," jawab Ica. 

Ica segera menghampiri Ibunya ke dapur.

Ica merupakan anak sulung, ia punya satu adik perempuan yang masih duduk dibangku SD, namanya Ananda. 

Lihat selengkapnya