Saat itu, kakek baal selesai dalam penstabilan tubuhnya dan berdiri lalu membungkuk ke arah Raizhen.
"Terimakasih, berkat darahmu, aku bisa hidup antara 4 sampai 7 tahun lagi," ucap kakek Baal dengan begitu tulus dari lubuk hatinya
"Apakah itu benar kek?" Silvia yang benar benar bahagia dengan pernyataan dari kakek Baal. Meski hanya menambah hidup 4 tahun, itu sudah menjadi berkah tersendiri.
"Iya silvia, ini benar benar, lihat tubuh kakek seperti lebih mudah sekarang?" jawab Kakek Baal sambil tersenyum manis kepada Silvia.
Kakek Baal melihat ke arah Raizhen dan melanjutkan ceritanya yang sempat terputus tadi. "Jadi orang yang membuat keluarga kami seperti ini adalah manusia jelmaan dari malaikat agung dan tak lain nama malaikat agung itu adalah malaikat Lucifel, dia adalah musuh besar dari iblis Lucifer," ungkap kakek baal dengan amarah yang mendalam.
Demon yang mendengar penjelasan kakek Baal tiba-tiba menceritakan kisah malaikat yang dipanggil lucifel tersebut dan juga musuhnya. "Jadi dia sekarang berkeliaran di alam manusia ya, sebenarnya lucifel dan lucifer adalah saudara. Ibu nya adalah malaikat agung dan ayahnya adalah iblis agung. Mereka melakukan hal tabu dan akhirnya di hukum oleh seluruh iblis dan malaikat pada waktu itu. Mereka di hukum mati. Sayangnya, semua malaikat dan iblis terbodohi oleh wanita malaikat itu, karena malaikat tersebut telah memadatkan benih bayi yang terkandung di rahimnya. Akhirnya dari benih bayi itu, Lucifer dan Lucifel lahir."
"Lucifel dan Lucifer, mereka hanya di manipulasi, lucifel di manipulasi oleh malaikat agung sedangkan lucifer di manipulasi oleh iblis agung. Jika kamu bertemu mereka, mari kita sadarkan mereka, dan jadikan mereka tangan kakimu. Haha haha haha."
Demon menjelaskan panjang lebar asal usul malaikat Lucifel dan iblis Lucifer dalam pikiran Raizhen dengan tawa yang menyeramkan dan Raizhen masih bingung mencerna informasi yang diterimanya.
Raizhen yang masih berfikir, tiba tiba dikagetkan suara dari Kakek Baal. "Aku sangat ingat waktu itu, dia selalu membawa tombak yang di kenal sebagai tombak rebecca. Tombak yang terkenal yang hanya tertulis di buku kuno."
"Tapi kenapa Malaikat Lucifel sampai menghancurkan kalian seperti ini?" tanya Raizhen penasaran.
Kakek Baal menghela nafas panjang dan mulai menjelaskan. "Keluarga kami waktu itu telah melakukan hal tabu, iblis yang menikah dengan manusia yang dipercaya menjadi rainkarnasi malaikat, ayah dari Silvia dan Arnold adalah manusia rainkarnasi malaikat. Malaikat itu membiarkan aku dan cucuku hidup karena aku sudah takkan bisa bertahan hidup lama dengan lukaku yang parah waktu itu dan cucuku juga tak tahu apapun, jadi malaikat tersebut memaafkan cucu-cucuku. Untungnya aku masih bisa bertahan sampai sekarang dan akhirnya bertemu denganmu, terimakasih sekali lagi." Kakek baal menjelaskan panjang lebar dan sekali lagi berterimakasih pada Raizhen.
"Jadi seperti itu, Maafkan aku karena membuat kalian mengungkit masalah keluarga kalian. Selain itu, sekarang sudah hampir jam 2, aku harus kembali ke rumah sewaku, besok aku juga harus bersekolah." Ucap Raizhen pada mereka semua dan mengakhiri pembahasan mengenai tragedi keluarga Raymond.
"Tunggu aku, aku akan ikut denganmu bersamamu," ucap silvia yang tergesa-gesa dan berlari meninggalkan ruang keluarga itu.
"Mungkin dia ke kamar nya mengambil pakaiannya," ucap Kakak Baal yang melihat tingkah Cucunya.