Become The King Great Demon

Arif Senpaii
Chapter #23

Pembantaian Dan Kehancuran Sekte Bintang Bertanduk

***

Silvia yang masih berada di apartemen, ia melihat langit lewat kaca jendelanya. "Padahal ini malam, kenapa langit menjadi merah darah seperti ini?" ucap Silvia pelan. Silvia merasa aneh dengan keadaan langit, tapi ia tak memikirkan itu.

Ia memikirkan Raizhen dan berharap dalam hatinya. "Semoga kamu baik-baik saja."

***

Di domain atau area khusus dimana sekte bintang bertanduk berada. Semua orang yang berada dalam area tersebut menjadi kaget dan gelisah karena aura yang keluar dari Raizhen.

Semua orang dari tingkat dasar hingga tingkat suci akhirnya keluar dari persembunyianya untuk melihat pusat aura iblis yang mencekam yang mereka rasakan.

"Cepatlah keluar!!" teriak Raizhen keras dengan meluapkan aura iblisnya lagi dan lagi.

Seseorang yang sudah berada di tingkat suci tiba-tiba muncul di depan Raizhen dan bertanya dengan sopan. "Apa yang telah dilakukan kami hingga membuatmu penuh amarah seperti ini?"

"Haha, aku hanya ingin darahmu." Raizhen segera bergegas ke arah orang tersebut dengan belatinya.

"Jadi kamu menginginkan pertumpahan darah," ungkap orang tersebut. Namun, tanpa ia sadari, kep*lanya sudah terpisah dari tubuhnya.

Zegred menebasnya dengan kapak besarnya, ia sempat menghilang sesaat dan muncul kembali menebas orang tersebut.

Banyak orang yang melihat kejadian tersebut dan melihat sosok menyeramkan si iblis Zagred, mereka semua terpaku tak bisa bergerak. "Haha." Raizhen tertawa dan segera berlari secepatnya sambil menebas semua orang yang ia datangi.

Hanya 1 menit berlalu, Raizhen dan Zagred telah membunuh banyak orang, Zagred fokus dengan anggota sekte di tingkat berlian maupun suci. Sedangkan Raizhen menumpas anggota sekte yang berada di tingkat emas dan kebawah.

Banyak orang yang memberanikan dirinya untuk melawan Zagred dan Raizhen, namun tak ada yang bisa menyaingi kekuatan Zagred dan Raizhen saat ini, karena anggota sekte yang berada di tingkat suci dan berlian tak diberi kesempatan oleh Zagred untuk menyerang Raizhen yang kekuatannya yang masih belum menembus batas tingkat emas.

Saat Raizhen mulai tak terkendali, kekuatannya yang awalnya berada di batas tingkat perak tiba-tiba menembus batas menjadi tingkat emas dan sekarang telah berada di batas tingkat emas seiring banyaknya yang ia bunuh.

"Haha haha," tawa Zagred dan Raizhen makin membuat semua orang yang masih hidup ketakutan, dar*h berceceran ke mana-mana, kep*la menggelinding di sana sini, tangan kaki bertebaran dan org*n dal*m tubuh tak beraturan di bawah.

"Benar-benar gila, hahha," gumam Demon dalam hatinya, dia merasa telah menemukan orang yang paling tepat untuk mewarisi segalanya yang ia punya, terutama dendamnya.

"Aku makin percaya padamu, aku dulu hanya berniat memanfaatkanmu. Namun sekarang itu tak diperlukan, karena dirimu sudah seperti bom waktu, sifat aslimu yang haus darah dan kekuatan," ungkap Demon dalam hati yang bangga karena pilihannya tak salah.

Raizhen terus menebas anggota sekte yang masih hidup, di setiap langkahnya penuh may*t yang tergelatak. Dengan senyumnya yang terangkat tinggi, dia membun*h anggota sekte dengan santai tanpa beban apapun.

Di sisi lain, Zagred melawan 3 orang di tingkat suci. Sayangnya, Zegred adalah si iblis yang telah hidup diatas medan tempur selama berabad-abad, bahkan jika ada puluhan anggota sekte di tingkat suci takkan ada yang bisa menandinginya. Kecuali ada iblis lain yang seperti Zagred, dengan kata selain iblis atau sosok malaikat yang disembah oleh masing-masing sekte.

Setiap sekte mempunyai sesuatu yang ia sembah, seperti halnya malaikat Lucifel yang di sembah oleh sekte besar aliran putih yang bernama sekte jiwa murni. Sedangkan sekte bintang bertanduk yang termasuk sekte besar aliran hitam, mereka para anggota sekte tersebut menyembah sosok iblis sagragon, sosok iblis bercula yang memakai mahkota dengan sayap hitam di punggungnya.

Setiap sekte akan selalu menyembah iblis atau malaikat yang berada di tingkat 1 seperti malaikat Lucifel, iblis Lucifer ataupun iblis sagragon.

Lihat selengkapnya