Behind The Mask

Retchaan
Chapter #6

BTM ~ 6

---

Setelah kepergian Jennyta, rumah itu mulai terasa asing bagi Genta. Bukan hanya karena kesunyian yang menggantung di setiap sudut, tapi karena perlahan-lahan… orang-orang baru mulai masuk, mengambil tempat yang dulu hanya dimiliki oleh ibunya.

Yang paling mencolok adalah Aysel.

Dulu, ia hanya sekretaris pribadi Elvaro. Diam, elegan, dan tahu betul bagaimana menempatkan diri. Tak pernah terlihat mencolok, tapi selalu ada di dekat sang direktur—membawa berkas, menjadwalkan rapat, menyuguhkan teh dengan senyum tipis yang sulit ditebak. Ia adalah bayangan tenang di balik punggung Elvaro.

Tapi sepeninggal Jennyta, peran Aysel berubah. Awalnya ia hanya sering terlihat di rumah, membawa dokumen atau menemaninya makan malam dengan alasan pekerjaan. Lalu perlahan, ia mulai mengganti pakaian formalnya dengan sesuatu yang lebih lembut, lebih santai… lebih personal.

Tidak lama, kamar tamu utama menjadi miliknya. Tak ada pengumuman. Tak ada penjelasan. Tapi malam-malam Elvaro tak lagi sunyi, dan suara langkah Aysel mulai menjadi bagian dari ritme rumah itu.

Ia naik perlahan—dari balik meja sekretaris, ke ruang kerja Elvaro, dan akhirnya, ke kamar utamanya.

Bagi dunia luar, mungkin ini terlihat wajar—seorang duda yang menemukan pengganti. Tapi bagi Genta, ini adalah pergeseran kekuasaan. Rumah yang dibangun ibunya perlahan kehilangan jejak sang pemilik, digantikan aroma parfum asing dan tawa yang terdengar terlalu cepat muncul setelah duka.

Genta tidak pernah menyambutnya. Bahkan sejak awal, ia tahu ada yang janggal dalam cara Aysel hadir. Terlalu cepat, terlalu halus, dan terlalu tepat waktunya—seolah semuanya telah direncanakan jauh sebelum Jennyta tiada.

Lihat selengkapnya