Aku menuju kamarku yang paling nyaman. Duduk di kasur empuk dan mulai tidur-tiduran di kasur, membuka handphone. Ada notifikasi like masuk di handphoneku, dan akupun memencet notifikasi tersebut. PIGA mulai beraktivitas setelah konser, apa gak capek setelah konser terus mengobrol dengan fansnya.
Tanpa sadar aku mengetik sesuatu di kolom komentar, padahal aku lihat jari jemariku sedang mengetik. Tapi, entah kenapa aku gak sadar dan itupun terlanjur terkirim dong, astaga aku malu gimana ini. Yang aku ketikkan adalah. “Kak Andrian kamu mau gak menemaniku tidur?” dan itu langsung dibaca langsung oleh temannya.
Astaga! Andrian membalas komentarku dong. “Selamat tidur sayangku,” balasan Andrian yang malu–malu mengatakannya. Ya ampun aku langsung menjerit keras dan loncat–loncat di kasur. Jantungku berdebar sangat cepat.
“Ini bukan mimpikan? ini bukan kan?” berkali-kali aku mengatakan seperti itu, penantian yang selama ini aku nanti akhirnya kesampaian juga. Kalian semua yang lihat pasti pada iri, aaaaaa.... selamat tidur sayangku masih terngiang, bagaimana kalau sampai jodoh beneran, gak mati di tempat aku ini.
Malam ini aku tidak bisa tidur. Oh Andrian kamu membuat hatiku meleleh dengan kata–katamu. Apakah kalian penasaran mengapa aku bisa tergila-gila dengannya. Dulu hidupku gak ada artinya, aku selalu merasa benci dan marah dalam menjalani hari-hariku tanpa ada semangat dan terus berjalan dalam keputusasaan.
Saat itu aku yakin hari ini pasti berlalu dan hari esok akan berlalu tanpa adanya harapan apapun. Sampai titik di mana kejenuhan semakin menjadi, emosi yang tidak stabil. Ini saatnya aku harus keluar dari zona neraka yang mencekik dan menyesakkanku, maka aku berusaha mencari cara untuk bisa menikmati hidup, bahagia dan yang paling terpenting yaitu berdamai dengan keadaan.
Di saat itu aku mendengarkan musik, agar aku tidak semakin terlarut dalam emosiku. Lagu acak yang diputar, dan tidak sengaja aku mendengarkan lagu i'll be there for you lagu ballad yang penuh dengan makna. Disitulah aku mulai mencari siapa yang menyanyikan lagu tersebut, hingga aku menemukan seseorang yang membuatku menjadi arti dalam menjalani hidup.
Ketika aku menggali semakin dalam dan mencari tahu tentang grup tersebut tanpa sadar aku semakin jatuh cinta kepada grup tersebut. Hubungan di antara anggota yang saling support, saling menyayangi layaknya keluarga sendiri, semangat dan kerja keras mereka, attitude yang mereka perlihatkan, hubungan harmonis dengan penggemar, serta cara mereka dalam melawan dan menghadapi keadaan atau cara mereka bertahan untuk hidup.
Sejak saat itu banyak yang berubah dalam kestabilan emosiku, dimulai aku yang biasanya malas-malasan jadi semangat untuk mengerjakan sesuatu. Tetapi, hanya sampai beberapa bulan saja, setelah itu aku menjadi anak mageran, hehehe.
Hidup yang aku jalani biasanya hampa, sekarang mulai berwarna, aku bisa merasakan bagaimana rasanya deg-degan ketika menunggu karya mereka. Ketika stres dengan tugas-tugas sekolah, aku akan meluapkannya dengan mendengarkan lagu-lagu ballad maupun lagu EDM.
Aku sangat bahagia melihat mereka bahagia, ikut tertawa bersama mereka, bahkan hal yang sepele yaitu suka tertawa sendiri dengan tingkah ataupun penampilan mereka, merasa kagum dengan kerja keras mereka dalam meraih impiannya, keharmonisan dengan penggemar maupun anggota.
Aku membaca surat yang telah lama aku simpan di sebuah kotak berwarna coklat berhias pita, yang juga terdapat photocard-nya. Aku ingin datang di fanmeeting dan mengasihkan kotak ini ke dia sambil berfoto bersama, tapi itu hanya anganku saja.
"Dear Andrian, terima kasih untuk tumbuh dan bekerja keras, terima kasih untuk hadir dan mengizinkan aku untuk mengenal dan mencintaimu. Terima kasih telah lahir dan menjadi sosok yang keren dan mengagumkan. Terima kasih untuk bahagia dan selalu mengkhawatirkan penggemarmu. Terima kasih untuk berusaha mengingat kami, terima kasih untuk selalu bersama dan terima kasih untuk terus berkarya."
Itu yang ingin aku sampaikan ke dia, rasa terimakasihku yang paling dalam dan rasa cintaku yang semakin dalam. Jika suatu saat nanti kita bertemu, akan aku pastikan fotoku bersamamu kuabadikan.
***
Di sebuah café, disinari matahari senja dengan suara bising kendaraan dan orang bicara membuatku bodo amat akan hal itu, aku menikmati kopi yang disukai idolaku meskipun tempatnya tak pernah ia kunjungi.
Dari kejauhan ada dua orang perempuan pakai casual style dan yang satunya memadukan hoodie berwarna kuning cerah dengan ripped jeans dan sneakers. Mereka tampak berjalan mendatangiku.
“Sorry telat," kata Siska. "Aku habis ngantar mama ke salon, you know lah Mama itu kalo gak cepet anterin langsung nyerocos mulutnya,” tambahnya. Aku gak masalah tentang hal itu yang penting kalian datang itu aja.