Ina : Ikatan Kita

Error 404
Chapter #3

Teman Bunda dan Janji Masa Lalu

Jam sudah menunjukkan jam 1 siang, Ina baru saja selesai memasak. Tok tok... ada yang mengetuk pintu. “Mungkin bu Retno” pikir Ina dengan bergegas membukakan pintu depan. Setelah Ina membuka pintu depan, bukan bu Retno yang didapatinya. Yang berdiri di depan pintu itu adalah seorang wanita paruh baya, mungkin seumuran bunda, yang langsung memeluk Ina setelah dia membukakan pintu.

“Ina, apa kabar sayang? Maafin tante sayang. Tante gak bisa nemenin kamu pada hari pemakaman bunda kamu. Maafin tante ya sayang.” Wanita itu terus meminta maaf dan menangis sambil memeluk Ina. “Mama, jangan kayak gitu. Ina pasti kebingunan. Siapa tau dia lupa sama kita karena sudah lama tidak bertemu.”

Wanita itu mengelap air matanya dan mulai memperkenalkan diri. “Nama tante Mia, tante teman dekatnya bunda kamu. Kamu sudah sahabatan dari kecil.” Walaupun sudah diperkenalkan tapi tetap saja Ina masih kebingungan. Lalu Ina tersadar “masuk dulu om, tante.” Kedua orang itu masuk dan duduk di ruang tamu.

Wanita yang tadi memperkenalkan diri sabagai tante Mia masih bersedih dan ditenangkan oleh lelaki yang kemungkinan suaminya yang tadi memperkenalkan diri sebagai om Bagas. “Biar saya buatkan minumnya dulu.” Ina pamit untuk membuat teh kebelakang.

“Silahkan tehnya.” Ina meletakkan dua buah cangkir teh diatas meja tamu. “Terima kasih, Ina.” Tante Mia langsung menyeruputnya sampai habis, pasti dia haus sekali setelah menangis dari tadi.

Lihat selengkapnya